conti Ordinary Girl: Hari Ibu

Minggu, 22 Desember 2013

Hari Ibu

Hari ini dari pagi hujan turun tanpa hentinya.
Hari ini, 22 Desember 2013 diperingati sebagai hari Ibu.
Hari ibu mengisyaratkan betapa besarnya perjuangan seorang ibu, baik dalam kapasitasnya sebagai seorang istri maupun ibu bagi anak-anaknya. Ia juga harus menjadi seorang menejer yang baik dalam rumah tangga.

Karena besarnya perjuangan seorang Ibu, maka agama Islam pun memerintahkan kita untuk menghormati Ibu dan bapak kita. Karena ini sudah merupakan janji ALLAH, maka jika kita durhaka pada kedua orang tua dan terutama kepada Ibu, diHaramkan Jannah untuk  siapapun yang durhaka kepada orangtuanya.

Jannah is forbidden for anyone who disobedience to their parents. 

Surat Luqman ayat 14 - 15. 
 
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
"Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kalian kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku lah kalian kembali" [Luqman : 14]


 وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
"Dan jika keduanya memaksamu mempersekutukan sesuatu dengan Aku yang tidak ada pengetahuanmu tentang Aku maka janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di dunia dengan cara yang baik dan ikuti jalan orang-orang yang kembali kepada-Ku kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu maka Aku kabarkan kepadamu apa yang kamu kerjakan" [Luqman : 15]

 Surah An-Nisa ayat 36.

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
"Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukanNya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak....." [An-Nisa : 36]

Surah Al-Isra ayat 23-24.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
"Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kepada keduanya 'ah' dan janganlah kamu membentak keduanya" [Al-Isra : 23]

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
"Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang. Dan katakanlah, "Wahai Rabb-ku,  sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil" [Al-Isra : 24]

Berbakti dan taat kepada orang tua terbatas pada perkara yang ma'ruf. Adapun apabila orang tua menyuruh kepada kekafiran, maka tidak boleh taat kepada keduanya. 
Allah berfirman :

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا ۖ وَإِنْ جَاهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا
"Dan Kami wajibkan kepada manusia (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya.." [Al-Ankabut : 8]


Surah Al-Ahqaaf ayat 15-16.

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

" Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun, ia berdo'a "Ya Rabb-ku, tunjukilah aku untuk menysukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridlai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri" [Al-Ahqaaf : 15]


أُولَٰئِكَ الَّذِينَ نَتَقَبَّلُ عَنْهُمْ أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا وَنَتَجَاوَزُ عَنْ سَيِّئَاتِهِمْ فِي أَصْحَابِ الْجَنَّةِ ۖ وَعْدَ الصِّدْقِ الَّذِي كَانُوا يُوعَدُونَ
" Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka" [Al-Ahqaaf : 16]


Sedangkan tentang anak durhaka kepada kedua orang tuanya terdapat di dalam Surah Al-Ahqaaf ayat 17-20.

وَالَّذِي قَالَ لِوَالِدَيْهِ أُفٍّ لَكُمَا أَتَعِدَانِنِي أَنْ أُخْرَجَ وَقَدْ خَلَتِ الْقُرُونُ مِنْ قَبْلِي وَهُمَا يَسْتَغِيثَانِ اللَّهَ وَيْلَكَ آمِنْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَيَقُولُ مَا هَٰذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ

"Dan orang yang berkata kepada kedua orang tuanya, 'Cis (ah)' bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku ? lalu kedua orang tua itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan, "Celaka kamu, berimanlah ! Sesungguhnya janji Allah adalah benar" Lalu dia berkata, "Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu" [Al-Ahqaaf : 17]

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ حَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ فِي أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمْ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا خَاسِرِينَ

"Mereka itulah orang-orang yang telah pasti ketetapan (adzab) atas mereka, bersama-sama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi" [Al-Ahqaaf : 18]

  Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan. (Al-Ahqaaf : 19)
 
Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan): "Kamu telah menghabiskan rezekimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik".
(Al-Ahqaaf : 20)

Sedangkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 215
 
يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ


"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang mereka infakkan. Jawablah, "Harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat sesungguhnya Allah Maha Mengetahui" [Al-Baqarah : 215]
 
Banyak sekali ayat-ayat di dalam Al-Qur'an yang menerangkan tentang wajibnya berbakti kepada kedua orang tua. Dalam surat Luqman, ALLAH menyebutkan wajibnya seorang anak berbakti kepada kedua orang tua dan bersyukur kepadanya serta disebutkan juga tentang larangan mengikuti orang tua jika orang tua tersebut mengajak kepada syirik.


Okay, kembali ke Tema, hehe.
Keajaiban dalam hidup, adalah terlahir dari rahim mu, Mama.
Seorang wanita yang telah memberi kami cinta dan pengorbanan.

Ibu adalah sosok yang paling berharga dalam hidup ini disamping juga seorang Ayah. Siapapun tentu sepakat bahwasanya Ibu adalah sosok yang telah berjasa banyak atas kehidupan kita. Begitu banyak jasanya, dan itu semua tak ternilai harganya dengan harta benda bahkan tiada terbalaskan dengan apapun yang ada didunia ini. Tidak ada bahasa yang dapat menguraikan kepahlawanan seorang Ibu.


Mama, betapa beratnya perjuangan mu mengandung ku selama 9 bulan, melahirkan dengan tantangan kematian, mempertaruhkan hidup, dan merawat ku dengan penuh kasih sayang. Nurani seorang Ibu memang diciptakan dan memiliki kodrat untuk melahirkan dan mendidik anak-anaknya, Masya' ALLAH!! ◦^⌣^◦​ Terima kasih ya Mama giving me everything (◦' ⌣ '◦) I always make Du'a for you, Mama.
Aku selalu berdoa untuk kebahagianmu, semoga selalu diberi umur panjang, selalu diberi kesehatan, dan untuk segala.

Tak ada langit, maka tak akan ada juga bumi,
Tak ada Mama, maka tak akan ada juga saya.
Terima kasih atas segala-galanya yang telah anda berikan semua perhatianmu kepada saya.
Terimakasih Mama, karena mu aku bisa berada di dunia ini.

Okay, di sini saya tidak ingin membahas sosok Ibu yang begitu tega, begitu jahat membuang anaknya atau menelantarkan keturunannya. Namun, disini saya yakin bahwa jauh dilubuk hati masing-masing Ibu tentu memiliki rasa kasih sayang kepada anak yang dilahirkannya, apalagi dengan perjuangan diantara hidup dan mati. Oleh sebab itulah akan sangat tidak bijak kiranya jika saat ini masih ada seorang anak yang tidak menghormati orang tuanya apalagi Ibunya. Apalagi ada juga seorang anak yang tidak mau mengakui ibunya sebagai orang tua karena hanya mereka miskin, NAUDZHUBILLAH MIN DZALIK!!


Pagi ini saya aku menemani adik ku menonton kartun Ben10 di Cartoon Network, ada perkataan dari Ibu tokoh pahlawan Ben10  yang begitu menyentuh
“Menjadi Ibu Adalah pekerjaan Terberat di Dunia, tapi akan menjadi berharga  dan membuat bahagia ketika melihat anak anak kita tumbuh menjadi anak yang baik dan membanggakan buat orangtua”.




Mama, kau telah melihat aku tertawa,
Kau juga pernah melihat aku menangis,
Dan kau selalu ada di sana bersamaku

Seorang Ibu surely selalu berharap anaknya bisa menjadi lebih baik darinya.  
Aku ingin membuatmu selalu bangga terhadapku, Mama.
Aku ingin melihat Mama selalu bahagia (˘ʃƪ˘) (з´⌣`ε)



Mama, setiap pagi Mama selalu bangun tidur lebih awal dari kami hanya untuk menyiapkan sarapan setiap pagi sebelum kami berangkat sekolah. Bahkan di saat itu juga engkau belum sarapan dan engkau tidak mempedulikan diri mu sendiri, kamu lebih mempedulikan anak-anak mu ini dibanding diri mu sendiri.

Yaa ALLAH, semua masih nyata dan akan tersimpan rapi dalam kenangan, dan juga akan menjadi pelajaran untuk kehidupan ku.
Mama, engkau mengajarkan tentang ketegaran, kelembutan mu, kesabaran mu, perjuangan hidup, dll. Sungguh besar jasa mu, Mama.
Setiap detik adalah rasa terima kasih ku untuk segala yang telah engkau lakukan dan perjuangkan untuk anak-anakmu.
Terima kasih Mama, karena mu aku bisa  belajar tegar menghadapi segala cobaan hidup ini. Dengan kasih sayang mu, kesabaran dan ketegaran mu, aku bisa menjadi seperti sekarang ini. Tidak akan terlupakan detik-detik yang pernah kita lewati dahulu.

Thank you Mama. I love you always and forever with all my heart and my soul.

 
Moment Hari Ibu semoga dijadikan sebagai sarana untuk lebih dapat berbakti kepada Ibu. Berbakti dengan tulus dan ikhlas, tanpa pamrih karena bagaimanapun juga kita sebagai seorang anak diharuskan berbakti dengan sunggguh-sungguhlah sebagai sarana untuk membalas kasih sayang yang telah diberikan oleh Ibu kepada anak-anaknya, meskipun balasan tersebut tidak akan pernah cukup rasanya jika dibandingkan dengan kasih sayang yang telah diberikan Ibu kepada anak.

Bagi orang tuanya (Ibu) yang sudah meninggal, jangan berkecil hati. Kita tetap bisa melakukan bakti dengan cara senantiasa make Du'a for her, semoga mendapatkan ampunan dari ALLAH SWT serta ditempatkan di tempat terbaik. Dan kita juga bisa meneruskan perjuangan Ibu selama didunia, tentuanya perjuangan dalam hal kebaikan senangmalaikat
Bagi orang tuanya (Ibu) yang sudah meninggal, jangan berkecil hati. Kita tetap bisa melakukan bakti dengan cara senantiasa make Du'a for her, semoga mendapatkan ampunan dari ALLAH SWT serta ditempatkan di tempat terbaik. Dan kita juga bisa meneruskan perjuangan Ibu selama didunia, tentuanya perjuangan dalam hal kebaikan senangmalaikat
ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA RABBAYAANII SHAGHIIRAA.

“O Allah! Forgive me my sins, and the sins of my parents, have mercy on them both as they have looked after me when I was little”
(Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil)


Mama is always there in the heart.

Kasih sayang mu tidak akan pernah tergantikan dan akan selalu teringat sepanjang masa.


Untuk para wanita :
Jangan pernah menikahi seorang pria yang membenci ibunya, karena dia akan berakhir membenci anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar