conti Ordinary Girl: April 2014

Minggu, 27 April 2014

Ilmu Alamiah Dasar


Nama : Chairunnisa
NPM : 11513863
Kelas : 1PA02

ILMU ALAMIAH DASAR

Ilmu alamiah dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang konsep-konsep atau prinsip dasar yang penting dari gejala – gejala yang terjadi di alam semesta. Pengertian Ilmu Alamiah dasar  Ilmu Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata. Ilmu artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinya permulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari Eropa Daratan (Belanda, Jerman, Inggris, dan Amerika). Yang mana istilah ini masuk ke indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmu alamiah dapat dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu mencakup semua pengetahuan.Ilmu alamiah dasar adalah merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia. 

Ilmu alamiah atau biasa disebut dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. 

Adanya Ilmu Alamiah Dasar dilahirkan oleh panca indera yang memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman itu sendiri merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni dari kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi. Dan untuk mengkajinya menggunakan metode ilmiah, caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan.

             Ilmu Alamiah Dasar mempunyai beberapa konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi, diantaranya didalam konsep Teknologi adanya keterkaitan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang membahas hubungan antara manusia sebagai makhluk sosial. Bagaimana hubungan antar balik manusia dengan manusia lainnya atau makhluk lain yang terbagi atas Psikologi, Pendidikan, Antropologi, Etnologi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi.

                  Dan dari apa yang sudah dijelaskan tadi dapat disimpulkan bahwa manusia sangat memerlukan ilmu pengetahuan agar mampu memenuhi kebutuhan sumber daya dengan cara melakukan pengamatan dan penggunaan pengalaman serta teknologi.


Perkembangan Alam Pikiran Manusia
Ilmu Alamiah Dasar  merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi, dan manusia adalah sebagai subjek pokoknya yang dalam hal ini merupakan makhluk hidup yang paling tinggi kedudukannya. Salah satu indikatornya ialah sifat unik manusia. Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah, tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Umumnya dikatakan bahwa manusia dan binatang berbeda karena akal budi yang dimilikinya. Akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa. Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar meliputi penciptaan manusia yang telah diberikan akal untuk berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alamiah, pembagian ilmu pengetahuan dsb. IAD merumuskan pemikiran yang selalu dilandasi oleh realisme, karena ilmu sains ini mempelajari tentang metode alamiah dan gejala alamiah sehingga tidak dapat terlepas dari objek yang mengaitkan panca indra. Jadi pengertian ilmu alamiah yang saya ketahui itu adalah pengetahuan dasar yang mempelajari alam semesta, dan dapat dikatakan sebagai konsep awal terbentuknya ilmu pengetahuan alam. yang dapat dipelajari dengan cara, metode-metode atau prinsip-prinsip yang tidak dapat lepas dari kenyataan (realitas).

Manusia sebagai makhluk berpikir diberi hasrat ingin tahu tentang benda dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya termasuk juga ingin tahu tentang dirinya sendiri. Rasa ingin tahu ini mendorong manusia untik menjelaskan gejala-gejala alam serta berusaha memecahkan masalah yang dihadapi dan akhirnya manusia dapat mengumpulakan pengetahuan. Sejalan dengan perkembangannya menusia memanfaatkan akal budi yang dimilikinya dan juga ditunjang dengan rasa ingin tahu, maka berkembanglah pula ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia. Perkembangan pengetahuan pun lebih berkembang lagi manakala ditunjang dengan adanya tukar menukar informasi antar manusia.

Rasa ingin tahu pada manusia adalah merupakan karunia Allah kepada manusia, sebagaimana firman Allah kepada Malaikat, bahwa Allah akan menciptakan seorang Khalifah (Adam as) di muka bumi, kemudian Allah mengajarkan Adam nama-nama seluruh ciptaan-Nya. Firman Allah SWT.
Dan Dia mengajarkan kepada Adam, nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat, lalu berfirman: “Sebutkanlah kepadaKu nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar”.
Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.
Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu “. (QS al-Baqarah: 31,32 dan 33).

Rasa ingin tahu yang terus berkembang dan seolah-olah tanpa batas itu menimbulkan pembendharaan pengetahuan pada manusia itu sendiri . hal ini tidak hanya meliputi tentang kebutuhan praktis hidupnya sehari-hari tetepi juga berkembang sampai pada hal-hal menyangkut keindahan dan seni.

Rasa ingin tahu pada manusia ini menyebabkan penngetahuan mereka dapat berkembang setiap hari mereka mengamati benda-benda dan peristiwa yang terjadi dialam sekitarnya. Manusia tidak akan pernah merasa puas jika belum memperoleh jawban mengenai apa yang diamatinya mereka berusaha mencari jawabannya dan untuk itu mereka harus berpikir


Tujuan Ilmu Alamiah Dasar terbagi dua,yaitu :
  1. Tujuan Instruksional Umum
Tujuannya adalah dimana dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap  gejala-gejala alam sampai terwujudnya metode ilmiah yang secara khusus dari ilmu pengetahuan Alam.
  1. Tujuan Instruksional Khusus
1)      Dapat menjelaskan perkembangan naluri kehidupan manusia.
2)      Dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap "Rahasia ingin tahu" nya.
3)      Dapat memberi alasan yang diterima mitos dalam kehidupan masyarakat.

 Fungsi mempelajari Ilmu Alamiah Dasar antara lain adalah memberi wawasan kepada mahasiswa tentang konsep-konsep alam agar dapat peka dan tanggap terhadap masalah-masalah alam yang ada disekitarnya serta dapat bertanggung jawab terhadap berbagai masalah alam didalam masyarakat sebagai agen perubahan dan dapat mengembangkan apresiasi IPA dan Teknologi kepada mahasiswa serta dapat mendorong dan mengembangkan kemanfaatan Ilmu Alamiah Dasar pada perkembangan diri dan ilmu.


Proses Lahirnya Ilmu Pengetahuan
 Sejak dilahirkan di muka bumi, manusia bersentuhan degan alam. Persentuhan dengan alam menimbulkan pengalaman. Alam memberikan rangsangan kepada manusia melalui panca indera. Jadi panca indera merupakan alat komunikasi antara alam dengan manusia yang membuahkan pengalaman.
Pengalaman itu saat demi saat bertambah, karena manusia ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang hakiki : apa, bagaimana, dan mengapa baik atas kehadirannya didunia ini, maupun atas segala benda yang telah mengadakan kontak dengan dirinya manusia secara atau tidak, akan mengadakan reaksi terhadap rangsangan alam. Pengalaman inilah yang memungkinkan terjadinya pengatahuan, yakni kumpulan fakta-fakta objek atau the bundle of fact. Kumpulan fakta itu selalu bertambah selama manusia masih berada diatas bumi dan selalu mengalikan fakta-fakta itu dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan terjadi atas dua dorongan pokok, yakni :
1)      Dorongan yang bersifat praktis, yakni manusia sebagai makhluk yang dapat berfikir, berbudi, berperasaan yang selalu berusaha menjadikan hidupnya lebih aman dan tinggkatnya lebih tinggi. Dorangan yang pertama inilah yang pada saat akhirnya akan membuahkan ilmu terapan atau teknologi.
2)      Dorongan yang bersifat nonpraktis atau teoritis, yakni manusia memiliki sifat ingin tahu dan mengerti sebenar-benarnya akan objeknya. Dorongan inilah yang menumbuhkan pengetahuan yang disebut murni atau pengetahuan.

Menurut Prof DR. M. J. Langerveld, Guru besar pada Rijk University di Utrecht (Belanda) Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu, yang merupakan kesatuan sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis yang dapat dipertanggungjawabkan dengan sebab-sebab suatu kejadian. Ilmu adalah pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapat membedakannya dengan pengetahuan lainnya, diantara ciri khas ilmu atau ilmu pengetahuan yaitu obyektif, metodik, sistematik, dan berlaku umum. Dengan sifat-sifat tersebut, maka orang yang berkecimpung atau selalu berhubungan dengan pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga padanya terkembangkan suatu sikap yang disebut sikap ilmiah.

Objek penelaah ilmu adalah seluruh segi kehidupan yang dapat di uji oleh panca indra manusia. Ilmu membatasi diri pada kejadian-kejadian yang besifat empiris, yang terjangkau oleh fitrah pengalaman manusia dengan menggunakan panca indranya. Objek dibedakan atas dua hal yaitu, objek material adalah objek yang dilihat secara keseluruhan, dan objek formal yang dilihat dari suatu aspek tertentu saja.


Sifat Unik dari Manusia
 Berikut ini merupakan beberapa sifat unik manusia yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya.
1)      Homo Socius : Bahwa manusia memiliki kemampuan untuk hidup bersosialisasi dengan sesama manusia ataupun makhluk hidup lainnya. Dilengkapi dengan sifat yang membawa mereka pada suatu bentuk permusyawaratan, karena pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan dalam berpikir. Sehingga hal ini membedakan dengan makhluk hidup lainnya seperti binatang yang hidup secara bergerombol.
2)      Homo Languens : Bahwa manusia dilengkapi dengan kemapuan untuk berbahasa. kemampuan ini digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada satu sama lain. Untuk dapat saling mengerti terhadap sesama manusia dalam berkomunikasi maka manusia memiliki kemampuan berbahasa. setiap peradaban manusia cenderung memiliki kemampuan dan jenis bahasa yang berbeda-beda.
3)      Homo Sapiens : bahwa manusia memiliki akal dan pikiran yang digunakan untuk memikirkan sesuatu yang baik dan buruk. sehingga dalam mepertimbangkan hal yang akan dilakukannya manusia dapat merencanakan masa depan dengan pertimbangan masa lalu.
4)       Homo Faber :  bahwa manusia memiliki kemampuan untuk membuat dan menggunakan sesuatu demi memenuhi kebutuhan primer dan sekunder manusia itu sendiri. hal ini juga disebabkan oleh keterbatasan manusia dalam emnggunakan alat indranya. sehingga untuk menutupi kekurangannya itu dia membuata sesuatu yang membantunya dalm kehidupan sehari-hari.
5)      Homo Religius : Bahwa manusia menyadari akan adanya suatu bentuk kekuasaan dan kekuatan yang lebih besar dari tenaga ataupun kemapuan manusia. sehingga hal ini mendorong manusia untuk meyakini atau menyembah sesuatu yang dianggapnya berhubungan dengan hal gaib yang dimaksud berkehendak dikemudian hari.
6)       Homo Aestheticus : Setiap manusia memiliki kemampuan untuk menyukai atau mengagumi sesuatu yang dianggap indah dan pantas untuk dikagumi. Hal ini dapat terlihat dari beberapa bukti pada zaman dahulu, seperti keindahan yang hingga kini masih terpamor keindahahnnya seantero dunia. yakni Lukisan Da Vinci Code, sesuatu yang membuktikan bahwa manusia sangat mengapresiasikan suatu nilai keindahan.
7)      Homo Humanis : Manusia kita kenal sebagai makhluk sosial, yang mengandung pengertian bahwa semua insan manusia hidup saling membutuhkan. sehingga masing-masing menyadari akan bergunanya atau bermafaatnya individu mereka kepada manusia lain. sehingga  manusia saling menutupi kekurangan sesamanya.
8)      Homo Aeconomicus : Seiring dengan berguliranya era dan zaman membuat kehidupan manusia diwarnai dengan perkembangan ekonomi yang semakin modern. Menjadi salah satu bukti bahwa teori ekonomi yang dahulu dianut oleh manusia dahulu bahwa mengorbankan sesuatu sekecil mungikn untuk suatu keuntungan yang besar.  sehingga mamapu mengenalkan manusia akan arti sebuah keuntungan dan kerugian.

 Bila dibandingkan dengan hewan lain maka tubuh manusia lemah sedang akal budi dan kemauannya kuat. Manusia tidak dapat terbang seperti burung, berenang secepat buaya, tetapi dengan akal budi dan kemauannya manusia dapat menjadi makhluk yang lebih dari makhluk yang lainnya.

Sumber :
Widagadho Djoko, dkk. 1999. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : PT Bumi Aksara
W.M.M. Supartono. 1992 : Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:Ghalia Indonesia
Noto Widagdo Rohiman, 2002. Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis. Jakarta: PT Grafinda Peksada.
Hari Purnama, 2003 atau H. Abu Ahmad & A. Supatmo, 1998


Jumat, 18 April 2014

Hasil Nilai di Semester 1

Assalamu alaikum. Hallo you guuuuuuuuuuuuuys!!!! Whooooooooaaa, sudah 1 bulan lebih ya aku tidak memposting apapun hehe itu karena aku sedang sibuk dengan kuliahku. Nggak ada waktu untuk nulis, sibuk dengan homework. I have a lot of homework T.T

Btw aku sudah mengetahui hasil ujianku di semester 1. Alhamdulillah, hasilnya not too bad :') but not really good.


IP yang tertinggi adalah 4, dan aku mendapatkan IP = 3.42
Aku sangat sadar bahwa di saat mengerjakan ujian semester 1, aku mengerjakannya kurang maksimal. Di semester 1 kemarin terlalu banyak hal-hal yang aku pikirkan sehingga mengganggu kuliahku. In syaa ALLAH, di semester 2 ini dan di semester selanjutnya aku bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya dan belajar lebih giat dari sebelumnya. Aku juga sama sekali tidak ingin memikirkan hal-hal yang tidak terlalu penting. Aku ingin fokus dengan kuliah, dan menjauhi soal percintaan untuk sekarang-sekarang ini. Aku ingin fokus membahagiakan kedua orang tuaku, Mama & Ayah I loved them so much.

Aku yakin, ALLAH akan mempertemukan kita berdua dan mempermudahkan kita untuk bersama-sama jika kita berjodoh (◦' ⌣ '◦) In syaa ALLAH.