conti Ordinary Girl: Januari 2016

Jumat, 29 Januari 2016

Untukmu, seseorang yang sekarang sudah tak lagi mengenaliku.
Ingatkah kau ;
Bagaimana ku selalu tersenyum ketika menatapmu,
seberapa besar harapan yang ku tumpangkan padamu,
sejauh apa ku menatap masa depan bersamamu..



Untukmu, seseorang yang sekarang sudah tak lagi mengenaliku.
Masih begitu jelas di ingatan ;
Bagaimana bibirmu menyunggingkan senyuman palsu,
seberapa banyak dusta yang ku terima dengan begitu berbunga-bunga,
dan begitu mudahnya kau menghancurkan semuanya..



Kepadamu, wahai jiwa yang dulu begitu ku cinta.
Sadarkah kau ;
Betapa bahagia yang ku rasa saat bersamamu,
betapa perih yang ku tahan ketika mencintaimu,
betapa banyak air mata yang ku tumpahkan karenamu,
betapa sering ku menangis dalam tawa,
betapa resah ku menjalani hari-hari tanpa kabar darimu,
betapa ku semakin jauh dari mereka (orang-orang yang nyata menyayangiku),
betapa lemahnya ku yang selalu sabar menghadapimu,
betapa bodohnya ku yang selalu berpura-pura tak mengetahui semua kebohonganmu,
dan yang harus kau tau, betapa ku mencintaimu...



Kamu, yang dulu, menempati tempat terbaik di hatiku.
Di kokoh lenganmu, ku mengharapkan perlindungan
di teduh matamu, ku berharap kenyamanan
di manis senyummu, ku menginginkan kebahagiaan 
di lembut suaramu, ku menemukan ketenangan
pada semua yang ada padamu, ku menemukan " kita "


Sabtu, 23 Januari 2016

I dunno whats happening to me..
Feel so lost right now, dunno what to do anymore, and dunno what I want!


Feel anxious, uncertain, and worried full stop..
I often lie down on my bed and just breathe.. Sometimes I take a walk, and sometimes I watch a movie. But there are times when I dunno what’s right, I just feel confused. When that happens, I become quiet and I focus my attention on my heart area.


I'm depressed..
Feel unhealthy and unmotivated. Dunno what I want to do with  my life at large.
I feel so sad and alone but I’m surrounded by family and friends. I feel like the inside of me is different to the out and it confuses me. I feel and look happy on the outside, but in my mind I don’t.. I feel worried and scared and sad and I dunno what about. I have always felt like this..


I often cry so much than I used to just to shut my brain off. I sleep a lot and I find it hard to go to university and my grades have dropped. I still dunno what to do.. I still dunno what the “right” thing is. Even though i know all this, is getting stuck in my own thinking.


I dunno why I feel sad and happy and that makes me anxious and worries me sometimes.
I’m always overthinking everything and taking on pointless problems from other people to put my worries aside.


I’m just so confused with my mind and my feelings and everything!




Minggu, 03 Januari 2016

Pada Akhirnya

Pada akhirnya, kamu hanya perlu mensyukuri apapun yang kamu miliki hari ini..
Walaupun yang kau tunggu tak pernah datang,
Walaupun yang kau perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kau lakukan.


Nikmati saja..


Kelak dia yang kau cintai akan tau,
Betapa kerasnya kau memperjuangkannya,
Betapa dalamnya rasa yang kau simpan untuknya.


Dia hanya berpura-pura tidak tau atau mungkin tidak mau tau sama sekali. Then tidak usah hiraukan..  Jika sampai hari ini kau masih memperjuangkannya dan masih menunggunya, tidak masalah.. Tidak ada salahnya dalam memperjuangkan cinta yang kau rasa.

Namun, satu hal yang mungkin bisa kau renungkan bahwa menunggu ada batasnya, dan kau akan tau kapan harus berhenti dan mulai berjalan lagi Meninggalkan tempat di mana kamu pernah berjuang sepenuh hati, tetapi tak dihargai.



Sabtu, 02 Januari 2016

Aku Tak Ingin Mendoakanmu Mendapat Karma.




Aku cukup menyadari, Tuhan akan melakukan sesuatu yang Adil :)
Sama sepertimu, aku juga hanyalah makhluk yang tak sempurna, yang bisa saja melakukan banyak kesalahan.. Maka dari itu, aku tak ingin melempar sumpah padamu agar kamu mendapat karma.

Ku hanya percaya, di dunia ini ada sistem tabur-tuai

Di mana kamu akan memetik sendiri buah dari apa yang kamu tanam. Sekarang, ku lebih memilih untuk melanjutkan hidupku menuju masa depan yang sudah pasti menanti di depan sana.

1.       Tak terlihatkah dulu aku begitu tersakiti dengan semua ucapan dan sikapmu?
Ku tak habis fikir.. Sadarkah kamu dulu aku begitu terluka dengan semua perlakuanmu? Tak sadarkah kamu bahwa ku juga manusia yang punya hati, bisa merasa tersakiti dan bisa terluka?
Jika kamu dulu dengan sengaja menyakitiku, di mana perasaanmu, sayang? Sudah matikah hatimu? Yang ku tau, saat pasangan saling mencintai, mereka berdua akan saling berusaha untuk membahagiakan pasangannya. Tapi, mengapa kamu malah menyakitiku melalui semua perkataan dan sikapmu? Sudah tak cinta lagi kah??

2.       Ini bukan karena ku tak bisa mencari orang lain yang lebih bisa mencintaiku. Ini karena ku tak cukup mengerti, mengapa aku layak kamu sakiti? Dulu pertanyaan itu selalu memenuhi kepalaku..  Jika aku dulu tak kunjung pergi meski sudah disakiti, itu bukan karena ku tak mampu mencari sosok yang lebih baik. Itu semua karena fikiranku belum bisa menjawab pertanyaan terbesar yang kerap melukai hatiku.. “Apa yang membuatku begitu layak kamu sakiti??”

3.       Tak perlu bersumpah akan ada karma. Aku cukup sadar bahwa ada Tuhan yang melihat segalanya, dan Dia tak pernah tertidur.. Dia Maha Adil.
Tak perlu saling menyumpahi siapa yang akan mendapat karma. Sadar adanya Tuhan yang tak pernah tertidur saja sudah cukup bagiku.. Ia Maha Adil, ku sangat tahu itu.
Akan ada saat di mana yang bersedih akan dihibur sesuai dengan rencana-Nya J

4.       Saat ini aku hanya perlu berusaha ikhlas dan tegar.. Aku tak ingin orang tau bahwa aku bersedih, lalu mengasihaniku. Bagaimana senyumku? Masih indah, bukan? Meski terluka..
Tak mudah untuk memalsukan sebuah senyuman..
Kamu yang sudah mengacaukan semua isi hatiku,
Kamu yang sudah mengacaukan semua isi fikiranku.
Aku hingga saat ini belum bisa merapihkan ruang hati dan fikiran yang masih porak-poranda karena mu..  Tapi, tak ku biarkan kemelut hatiku terbaca oleh orang-orang disekitarku. Aku berusaha memalsukan senyumku agar mereka tau bahwa ku cukup kuat melewati hari-hariku. Bagaimana dengan senyumku sekarang? Masih terlihat ceria dan bahagia, kan? Ya, aku menampilkan sisi terbaik diriku pada orang lain meski hatiku hampir menyerah untuk tetap menjalani hidup. Aku tak berlebihan! karena memang ini yang ku rasa. Saat sekalinya ku sayang dengan seseorang, perasaan itu akan begitu dalam.  Ya, aku ini tipe orang yang sulit untuk jatuh cinta, dan  sekalinya  jatuh cinta hm rasa itu akan semakin mendalam setiap harinya..

5.       Aku hanya cukup menerima kenyataan bahwa sebenarnya aku bukanlah yang kamu cintai. Harus bisa ikhlas dan tegar meski memori indah itu masih menari difikiranku.
Ku harus ikhlas..
Ku harus tegar..
Kamu tau? Setiap perjalanan cinta pasti menyisakan banyak memori indah. Ya, mungkin itu yang membuatku masih saja memikirkanmu.. Tapi, semakin ku memikirkanmu, akhirnya bukan kebahagiaan yang kudapat. Justru, tambahan luka.. 
Akhirnya ku memaksakan diri ku untuk menyadari,
Bahwa ku bukanlah pribadi yang kamu cintai,
Bahwa ku bukanlah pribadi yang sebenarnya kamu dambakan.
Susah sekali menerima sugesti itu.. Tapi tiap kali ku teringat dirimu, aku kembali berteriak pada hatiku : “Hey!! Kamu bukanlah sosok yang dia cari!” Teriak ku berharap hati ku lekas tertutup untukmu.

Terima kasih untuk pelajaran yang sudah kamu berikan :)  Kalau saja kamu tak menyakitiku terlalu jauh seperti ini, mungkin ku tak akan menjadi pribadi yang sekuat ini..
Terima kasih untuk pelajaran hidup yang kamu berikan.. Semoga kamu cepat disandingkan dengan seseorang yang kamu anggap pantas mendampingimu.