conti Ordinary Girl: Aku Tak Ingin Mendoakanmu Mendapat Karma.

Sabtu, 02 Januari 2016

Aku Tak Ingin Mendoakanmu Mendapat Karma.




Aku cukup menyadari, Tuhan akan melakukan sesuatu yang Adil :)
Sama sepertimu, aku juga hanyalah makhluk yang tak sempurna, yang bisa saja melakukan banyak kesalahan.. Maka dari itu, aku tak ingin melempar sumpah padamu agar kamu mendapat karma.

Ku hanya percaya, di dunia ini ada sistem tabur-tuai

Di mana kamu akan memetik sendiri buah dari apa yang kamu tanam. Sekarang, ku lebih memilih untuk melanjutkan hidupku menuju masa depan yang sudah pasti menanti di depan sana.

1.       Tak terlihatkah dulu aku begitu tersakiti dengan semua ucapan dan sikapmu?
Ku tak habis fikir.. Sadarkah kamu dulu aku begitu terluka dengan semua perlakuanmu? Tak sadarkah kamu bahwa ku juga manusia yang punya hati, bisa merasa tersakiti dan bisa terluka?
Jika kamu dulu dengan sengaja menyakitiku, di mana perasaanmu, sayang? Sudah matikah hatimu? Yang ku tau, saat pasangan saling mencintai, mereka berdua akan saling berusaha untuk membahagiakan pasangannya. Tapi, mengapa kamu malah menyakitiku melalui semua perkataan dan sikapmu? Sudah tak cinta lagi kah??

2.       Ini bukan karena ku tak bisa mencari orang lain yang lebih bisa mencintaiku. Ini karena ku tak cukup mengerti, mengapa aku layak kamu sakiti? Dulu pertanyaan itu selalu memenuhi kepalaku..  Jika aku dulu tak kunjung pergi meski sudah disakiti, itu bukan karena ku tak mampu mencari sosok yang lebih baik. Itu semua karena fikiranku belum bisa menjawab pertanyaan terbesar yang kerap melukai hatiku.. “Apa yang membuatku begitu layak kamu sakiti??”

3.       Tak perlu bersumpah akan ada karma. Aku cukup sadar bahwa ada Tuhan yang melihat segalanya, dan Dia tak pernah tertidur.. Dia Maha Adil.
Tak perlu saling menyumpahi siapa yang akan mendapat karma. Sadar adanya Tuhan yang tak pernah tertidur saja sudah cukup bagiku.. Ia Maha Adil, ku sangat tahu itu.
Akan ada saat di mana yang bersedih akan dihibur sesuai dengan rencana-Nya J

4.       Saat ini aku hanya perlu berusaha ikhlas dan tegar.. Aku tak ingin orang tau bahwa aku bersedih, lalu mengasihaniku. Bagaimana senyumku? Masih indah, bukan? Meski terluka..
Tak mudah untuk memalsukan sebuah senyuman..
Kamu yang sudah mengacaukan semua isi hatiku,
Kamu yang sudah mengacaukan semua isi fikiranku.
Aku hingga saat ini belum bisa merapihkan ruang hati dan fikiran yang masih porak-poranda karena mu..  Tapi, tak ku biarkan kemelut hatiku terbaca oleh orang-orang disekitarku. Aku berusaha memalsukan senyumku agar mereka tau bahwa ku cukup kuat melewati hari-hariku. Bagaimana dengan senyumku sekarang? Masih terlihat ceria dan bahagia, kan? Ya, aku menampilkan sisi terbaik diriku pada orang lain meski hatiku hampir menyerah untuk tetap menjalani hidup. Aku tak berlebihan! karena memang ini yang ku rasa. Saat sekalinya ku sayang dengan seseorang, perasaan itu akan begitu dalam.  Ya, aku ini tipe orang yang sulit untuk jatuh cinta, dan  sekalinya  jatuh cinta hm rasa itu akan semakin mendalam setiap harinya..

5.       Aku hanya cukup menerima kenyataan bahwa sebenarnya aku bukanlah yang kamu cintai. Harus bisa ikhlas dan tegar meski memori indah itu masih menari difikiranku.
Ku harus ikhlas..
Ku harus tegar..
Kamu tau? Setiap perjalanan cinta pasti menyisakan banyak memori indah. Ya, mungkin itu yang membuatku masih saja memikirkanmu.. Tapi, semakin ku memikirkanmu, akhirnya bukan kebahagiaan yang kudapat. Justru, tambahan luka.. 
Akhirnya ku memaksakan diri ku untuk menyadari,
Bahwa ku bukanlah pribadi yang kamu cintai,
Bahwa ku bukanlah pribadi yang sebenarnya kamu dambakan.
Susah sekali menerima sugesti itu.. Tapi tiap kali ku teringat dirimu, aku kembali berteriak pada hatiku : “Hey!! Kamu bukanlah sosok yang dia cari!” Teriak ku berharap hati ku lekas tertutup untukmu.

Terima kasih untuk pelajaran yang sudah kamu berikan :)  Kalau saja kamu tak menyakitiku terlalu jauh seperti ini, mungkin ku tak akan menjadi pribadi yang sekuat ini..
Terima kasih untuk pelajaran hidup yang kamu berikan.. Semoga kamu cepat disandingkan dengan seseorang yang kamu anggap pantas mendampingimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar