Penantian sang Ayah

Tersebutlah seorang ayah yang mempunyai anak. Ayah ini sangat menyayangi anaknya. Di suatu weekend, si ayah mengajak anaknya untuk pergi ke pasar malam. Mereka pulang sangat larut. Di tengah jalan, si anak melepas seat beltnya karena merasa tidak nyaman. Si ayah sudah menyuruhnya memasang kembali, namun si anak tidak menurut. 

Benar saja, di sebuah tikungan, sebuah mobil lain melaju kencang tak terkendali. Ternyata pengemudinya mabuk. Tabrakan tak terhindarkan. Si ayah selamat, namun si anak terpental keluar. Kepalanya membentur aspal, dan menderita gegar otak yang cukup parah. Setelah berapa lama mendekam di rumah sakit, akhirnya si anak siuman. Namun ia tidak dapat melihat dan mendengar apapun. Buta tuli. Si ayah dengan sedih, hanya bisa memeluk erat anaknya, karena ia tahu hanya sentuhan dan pelukan yang bisa anaknya rasakan. 

Begitulah kehidupan sang ayah dan anaknya yang buta-tuli ini. Dia senantiasa menjaga anaknya. Suatu saat si anak kepanasan dan minta es, si ayah diam saja. Sebab ia melihat anaknya sedang demam, dan es akan memperparah demam anaknya. Di suatu musim dingin, si anak memaksa berjalan ke tempat yang hangat, namun si ayah menarik keras sampai melukai tangan si anak, karena ternyata tempat ‘hangat’ tersebut tidak jauh dari sebuah gedung yang terbakar hebat. Suatu kali anaknya kesal karena ayahnya membuang liontin kesukaannya. Si anak sangat marah, namun sang ayah hanya bisa menghela nafas. Komunikasinya terbatas. Ingin rasanya ia menjelaskan bahwa liontin yang tajam itu sudah berkarat., namun apa daya si anak tidak dapat mendengar, hanya dapat merasakan. Ia hanya bisa berharap anaknya sepenuhnya percaya kalau papanya hanya melakukan yang terbaik untuk anaknya. 

Saat-saat paling bahagia si ayah adalah saat dia mendengar anaknya mengutarakan perasaannya, isi hatinya. Saat anaknya mendiamkan dia, dia merasa tersiksa, namun ia senantiasa berada disamping anaknya, setia menjaganya. 

Dia hanya bisa berdoa dan berharap, kalau suatu saat Tuhan boleh memberi mujizat. Setiap hari jam 4 pagi, dia bangun untuk mendoakan kesembuhan anaknya. Setiap hari. 

Beberapa tahun berlalu. Di suatu pagi yang cerah, sayup-sayup bunyi kicauan burung membangunkan si anak. Ternyata pendengarannya pulih! Anak itu berteriak kegirangan, sampai mengejutkan si ayah yg tertidur di sampingnya. Kemudian disusul oleh pengelihatannya. Ternyata Tuhan telah mengabulkan doa sang ayah. Melihat rambut ayahnya yang telah memutih dan tangan sang ayah yg telah mengeras penuh luka, si anak memeluk erat sang ayah, sambil berkata. “Ayah, terima kasih ya, selama ini engkau telah setia menjagaku.”

 Ayah tak kalah seperti Ibu

Sedikit Renungan untuk kita 

PINTU-PINTU MEMPEROLEH PAHALA

◊ Taubat, "Barangsiapa bertaubat sebelum terbitnya matahari dari arah barat, niscaya Allah akan menerima taubatnya." (HR. Muslim) 

◊ Keluar untuk mencari ilmu, "Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke Surga." (HR. Muslim) 

◊ Dzikir kepada Allah, "Maukah kalian aku beritahu tentang suatu perbuatan yang terbaik bagimu, tersuci bagi Tuhanmu, tertinggi dalam derajatmu, lebih baik daripada menafkahkan emas dan perak serta lebih mulia daripada peperangan dengan musuhmu?" Mereka menjawab: "Tentu kami mau." Beliau meneruskan: "Yaitu dzikrullah." (HR. At Tirmidzi) 

◊ Berbuat kebajikan dan menunjukkan pada perbuatan baik, "Setiap kebajikan merupakan sedekah dan orang yang menunjukkan kepada kebajikan mendapat pahala seperti orang yang melaksanakan kebaikan tersebut." (HR. Al Bukhari dan Muslim) 

◊ Dakwah kepada jalan Allah, "Barangsiapa mengajak kepada hidayah, maka baginya seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun." (HR. Muslim) 

◊ Amar ma'ruf nahi mungkar, "Barangsiapa melihat kemungkaran hendaknya dia mengubah-nya dengan tangannya, jika tidak mampu, maka dengan lisannya dan apabila tidak mampu juga, maka dengan hatinya, yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim) 

◊ Membaca Al Qur'an, "Bacalah Al Qur'an karena ia akan memberi syafa'at pada hari Kiamat bagi yang membacanya." (HR. Muslim) 

◊ Belajar Al Qur'an dan mengajarkannya, "Sebaik-baik orang di antara kamu adalah yang belajar Al Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Al Bukhari) 

◊ Memberi salam, "Kalian tidak akan masuk Surga hingga kalian beriman, dan tidaklah kalian beriman hingga kalian saling menyayangi. Maukah kalian aku beritahu tentang suatu perbuatan yang jika kalian lakukan niscaya kalian saling menyayangi? Sebarkan salam di antara kalian." (HR. Muslim) 

◊ Cinta karena Allah, "Sesungguhnya Allah berfirman pada hari Kiamat: Manakah hambaKu yang saling mencintai karena keagunganKu, hari ini Aku menaunginya dalam naunganKu pada hari yang tiada naungan kecuali naunganKu." (HR. Muslim) 

◊ Mengunjungi orang sakit, "Setiap muslim yang mengunjungi sesama muslim lain yang sakit pada pagi hari, niscaya ada tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya hingga sore hari, jika ia mengun-junginya pada saat petang, niscaya ada tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya hingga pagi hari, dan baginya buah-buahan di Surga." (HR. At Tirmidzi) 

◊ Menolong orang lain, "Barangsiapa memudah-kan orang yang sedang susah, niscaya Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat." (HR. Muslim) 

◊ Menjaga aib orang lain, "Bila seorang hamba menutupi aib hamba lain, niscaya Allah akan menutupi aibnya pada hari Kiamat." (HR. Muslim) 

◊ Silaturrahim, "rahim (persaudaraan) tergantung pada 'Arsy, ia berkata: Barangsiapa menghubung-kanku, niscaya Allah akan menghubungkannya dan barangsiapa memutuskanku, niscaya Allah akan memutuskannya pula." (HR. Al Bukhari dan Muslim) 

◊ Akhlak mulia, "Yang paling banyak memasukkan ke dalam Surga adalah taqwa terhadap Allah dan akhlak mulia." (HR. At Tirmidzi) 

◊ Kejujuran, "Hendaklah kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran mengajak kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan mengajak kepada Surga." (HR. Al Bukhari dan Muslim) 

◊ Menahan amarah, "Barangsiapa menahan amarah padahal ia mampu melampiaskannya, niscaya Allah akan menyerunya pada seluruh makhluk pada hari Kiamat hingga ia diberi kesempatan memilih bidadari yang ia inginkan." (HR. At Tirmidzi) 

◊ Kaffarah Majlis, "Barangsiapa duduk dalam suatu majlis yang banyak debatnya kemudian ia mengucapkan: (Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan segala pujiMu, tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampunan dan bertaubat kepadaMu) Niscaya Allah akan mengampunkan semua yang terjadi dalam majlis tersebut." (HR. At Tirmidzi) 

◊ Kesabaran, "Jika seorang muslim tertimpa suatu musibah, cobaan, dirundung kesedihan, kesusahan atau ditimpa kesakitan, hingga tertusuk duri, dan ia bersabar, niscaya Allah akan menghapuskan darinya sebagian kesalahannya." (HR. Al Bukhari) 

◊ Berbakti pada kedua orang tua, "Sungguh merugi, merugi dan merugi, orang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satunya pada masa tua, namun ia tidak masuk Surga." (HR. Muslim) 

◊ Membantu janda dan orang miskin, "Orang yang membantu janda dan orang miskin seperti orang yang berjuang di jalan Allah. Atau seperti orang yang memperbanyak shalat dan senantiasa berpuasa." (HR. Al Bukhari) 

◊ Menanggung kehidupan anak yatim, "Saya dan orang yang menanggung anak yatim, nanti di Surga seperti ini." Beliau mengisyaratkan dengan dua jarinya; telunjuk dan tengah. (HR. Al Bukhari) 

◊ Berwudhu, "Barangsiapa berwudhu dengan baik, niscaya kesalahannya keluar dari tubuhnya, hingga keluar dari bawah kukunya." (HR. Muslim) 

◊ Syahadat setelah berwudhu, "Barangsiapa berwudhu dengan baik kemudian mengucapkan: (Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat dan golongan orang-orang yang mensucikan diri). Niscaya akan dibukakan baginya pintu Surga 

◊ Doa sesudah adzan, "Barangsiapa setelah mendengar adzan mengucapkan: (Ya Allah Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, dan shalat yang akan didirikan ini, berilah Muhammad wasilah dan keutamaan dan berilah ia tempat mulia yang Engkau janjikan). Niscaya ia mendapatkan syafa'atku pada hari Kiamat." (HR. Al Bukhari) 

◊ Membangun masjid, "Barangsiapa membangun masjid hanya untuk mencari ridha Allah, niscaya akan dibangunkan sepertinya baginya di Surga." ( HR. Al Bukhari ) 

◊ Bersiwak, "Kalaulah tidak memberatkan umatku, niscaya akan kuperintahkan untuk bersiwak setiap kali shalat." (HR. Al Bukhari dan Muslim) 

◊ Pergi ke masjid, "Barangsiapa pergi ke masjid di waktu pagi atau sore, niscaya Allah menyediakan baginya tempat di Surga setiap kali ia pergi ke masjid di waktu pagi maupun sore hari." (HR. Al Bukhari dan Muslim) 

*******

Bila tiba saatnya kelak ...,

kita menghadap ALLAH Yang Perkasa.

Hanya ada satu harapan dan satu permintaan,

semoga kita menjadi penghuni surga.

Biarlah dunia jadi kenangan, juga langkah-langkah

kaki yang terseok, di sela dosa dan pertaubatan.

Hari ini..., semoga masih ada usia, untuk mengejar

surga itu, dengan amal-amal yang nyata :

"memperbaiki diri dan mengajak orang lain"

Rasulullah telah mengingatkan, "Barangsiapa yang

lambat amalnya, tidak akan dipercepat oleh

nasabnya." 

Minggu Malam

Hai Guys 

Hm, entah kenapa someone itu tiba-tiba nge-chatting aku, entah ada angin apa, tumben-tumbennya dia nge-chatt, baru kali itu dia nge-chatt duluan, sempet kaget, seneng, campur aduk lah pokoknya dia ngedukung banget bangetan untuk aku bisa jadi Mahasiswa di UI (Universitas Indonesia), dan aku bilang ke dia, aku agak Pesimis untuk bisa jadi Mahasiswa Universitas Indonesia, terus dia bilang "jangan pesimiiiiis dong, keep positive thinking kalau di pikiran yakin, nanti bisa di realisasiin kok apa yang kita mau, asal jangan lupa berusaha juga" pas dia bilang seperti itu, entah kenapa hati jadi berdebar-debar dan rasanya mau nge-flyy!! muehehehhe. seneng banget, ya walaupun kita chatt-nya hanya sebentar, nggak sampai 5 menitan lah kita chatting-an, walaupun hanya 5 minutes. me happy, albeit he only accost me 

Semua Rasa Ada di Hari Sabtu Ini

Sungguh, semua rasa ada di Hari ini, dari yang sedih, sebel, marah, dan ketawa-ketiwi kegirangan ada di Hari ini semua  Pagi-pagi tadi udah ngerasain Kesel dan Sedih juga gara-gara temen udah duluan jalan ke tempat Atletik. orang di bilang bareng, malah jalan duluan, dan OON-nya, dia bilang "iya, gue tunggu" nah, sedangkan dia aja lagi jalan ke tempat Atletik-nyaa! haaaaah, kupret tu manusia-_- mau minta anterin Ayah, Ayah udah berangkat kerja, akhirnya mau nggak mau minta di anterin ama Abang sepupuh, ya untung-untungan kalau dia mau, biasa-nya nggak mau, tetapi entah kenapa tiba-tiba mau nganterin Aku ke tempat Atletik (tanda tanya (?) Udah gituh juga di jalan sempet nyasar, muahahahaha, ya maklum, ak baru Satu kali ke tempat Atletik-nya itu dan Alhamdulilah-nya Abang sepupuh ku  tau tentang jalan, muehehehe. Di waktu sampai di tempat Atletik, pas Aku samperin Guru-nya, dan Aku nanya "Pak, yang datang udah berapa orang aja?"

Pak Hendri jawab : "itu, lihat aja, ada berapa orang?"

Aku : (dalam hati) ebuset, baru dikit amet, wakakakak

Yang dateng baru 8 orang ama Aku, di kira udah banyak, tau tau-nya masih sedikit orang-orangnya, padahal itu seharusnya mulai-nya jam 7 lho, e itu udah hampir jam 8 pada belum datang, dan pada datang jam 9an, memang pada kagak ada yang niat Atletik tuh tuh Manusiaaa-_____-'  beberapa menit kemudian, suruh buat 4 banjar dan kita lari 2 putaran. pertama-tamanya aku pelan-pelan lari-nya, kan memang begitu yang benar, iya kan? terus pas udah agak jauh, baru larinya kenceng, dan teman-teman ku (yang perempuan) salah, masa itu baru permulaan udah kenceng-kenceng aja larinya, kan di suruh bapaknya juga santai, nggak kenceng-kenceng, dan akhirnyaaaaa, Aku perempuan pertama yang selesai lari-nya pas lari sih nggak capek, tetapi pas berhenti lari-nya, berasa banget caaaapeeeeeeknyoooo, maaan!! sesudah itu ada lagi lari estafet, Alhamdulilahnya aku nggak terlalu capek banget, hanya kepanasan doang, di situ matahari-nya kenceng banget!! padahal belum jam 9/10 loh di suruh buat 4 banjar lagi dan lari, dari kita ber-4, estafet yang pertama aku di nomor terakhir (nomor 4) karena itu aku nggak tau kalau udah mulai estafet-nya, aku belum siap, peluitnya udah di tiup ajadan di Estafet yang ke 2, aku di nomor yang ke 2, tadinya itu di nomor pertama, pas udah mau sampai, aku jalan, eh ak nggak engeh kalau di belakang ada teman ku yang udah deket ama aku, yaudah deh dia yang pertama jadinya, dan aku yang kedua di waktu   kita mau Estafet yang pertama, Bonita & Filza baru datang, dan dia sama sekali belum lari 2 putaran, dia malah langsung ikut gabung Estafet, kan ngeselin banget?! kita udah capek-capek lari dan mau estafet pengambilan waktu, eh dia malah belum capek udah ikutan Estafet, di situ aku sempet kesel ama mereka ber2, dan dia se-enaknya aja seperti itu. aku udah bilang ama Bapak-nya, bapak-nya malah ngurusin yang lain, haaaaaah,  jadi kesel sendiri di waktu itu. 

20 menit kemudian, sudah selesai semua-nya, dan kita-kita ganti pakaian di Toilet. sebelum ke Toilet, Bonita kan agak kesel ama aku, entah itu karena apa, dia diemin aku dan Filza pun ikut-ikutan kaya Bonita, tiba-tiba diemin aku. pas mau ke Toilet, aku duduk-duduk bareng anak-anak kan tuh, dan di situ aku daritadi Diam-diam aja (kalau ama Filza & Bonita doang). dan Bonita ngomong "Cie yang marah"

Aku : "hah? siapa yang marah? nggak marah kok, biasa aja, cuma kesel doang"

Bonita : "Filza udah takut elo marah, cha, hahhaha

Filza tiba-tiba ikutan ngomong : "hehe, iya, tadi kan dia suruh gue diemin lo, yaudah gue diemin lo. kirain gue
 elo marah, cha"

Haha, aku kalau Diam memang kaya orang marah (bisa di bilang jutek juga) tetapi kalau lagi senyum, nggak dongggg wehehehee. soalnya daritadi itu aku diamin mereka, itu juga karena mereka (Bonita dan Filza) nggak ada yang ajak aku ngobrol, mangkanya aku diam. dan setelah itu, berangkat deh tuh kita-kita semua (yang perempuannya) ke Toilet bareng.

Sesudah ganti baju di toilet, kita misah ama anak-anak yang lain, kita (Aku, Bonita dan Filza) ke Kalibata Mall deh tuh akhirnya. Udah sampai di Kalibata, kita bingung mau kemana. dan Bonita ngomong "ke serba 6000, dong, gue mau liat-liat". 

Aku dan Filza : "iya,iya, ayook"

Kita jalan menuju ke toko serba 6000, wahahaha murah banget masa di sana, 6000 semua-_- aku di sana hanya beli cermin aja sih, hehe. kalau Bonita mah beli 3 bingkai photo dan 1 gunting, lumayan juga bingkainya, harganya 6000 pula 1 bingkai, murah banget itu!! Sehabis dari toko serba 6000, kita lanjut makan di MCD, hehe. di situ kita ngomentarin oranggg teruuus, orang yang ada di sekitar itu, entah itu cakep lah, jelek lah, semua-nya kita cari kelebihan & kekurangannya itu orang, muahahahaha kurang kerjaan kita-_____-' 

Aku : "ehhh, lihat deh cowok dan cewek itu"

Filza : kenapa?

Aku : itu kira-kira suami istri atau apa ya?

...... semua-nya tiba-tiba diem

Filza : ya paling itu adik-nya si ceweknya cha

Aku : hah? apa iya? fil, aku bisa bedain orang yang udah pernah melahirkan dan yang belum

tiba-tiba Bonita jawab : Payudarah-nya gede kan?

Aku : bukaaaan! pokoknya ada deh, hanya aku di sini yang tau

Filza : biasanya kan kalau yang udah ngelahirin gede, cha

Aku : berarti kalau orang yang Payudarah-nya besar, berarti dia udah melahirkan, dong???

Filza : hehehehe (bingung dia mau jawab apa lagi, hahaha)

Dan beberapa menit kemudian, Filza macam kode-kodein Bonita supaya nengok ke belakang, dan Bonita nengok ke belakang dan aku ngomong "Ahhh, biasa aja"

Bonita : Apaan, gitu cakep, hahahaha

Filza : iih, cakep tau, tinggi, idung-nya mancung

Aku : ........

Bonita : elo suka ama cowok yang kaya gitu?

Filza : iya, tapi gue suka-nya tinggi ama mancung-nya doang

Bonita : .... (nggak tau mau jawab apa)

Sesudah kenyang di MCD, kita ke Gramed, niat-nya sih tadi aku mau beli novel, ee tapi uang pun tak cukup, tinggal 25.000!! dan Novel yang kepengin aku beli itu harga-nya 65.000, kurang banyak banget, kalaupun dipinjamin, aku nggak mau, nggak enak kalau ngutang maaah :))

Aku lagi sibuk-sibuk lihat Novel-novel terbaru, Bonita dan Filza tiba-tiba ngilang, aku cari-cari eh tau-taunya lagi di tempat komik-komik (Filza suka banget ama Komik mikoo itu kalau nggak salah ya namanya miko, hehe). beberapa detik kemudian, Bonita ngomong "Cha, photoin gue dong"

Aku : ...... yaudah sini (beberapa detik kemudian), nih udah

Bonita : lagiiiii, hehehe (ya maklum, dia girang banget kalau udah lihat camera, maaan!!-_________-"

tluk, tluk, tluk, tiba-tiba orang lain datang (Cowok). Bonita ngomong pelan-pelan "Cha, itu cha, hehehe"

Aku : apaan sihhh? (pas lihat ke belakang) hehehe iya nitt

Filza : (ngomong-nya untuk Bonita) elo mau kenalan? kalau mau sini gue kenalin, gue berani (si Filza ini orang-nya PEDE-an, nggak kaya Aku ama Bonita 

Aku izin untuk balik-in Novel yang aku ambil tadi ke tempat-nya semula, soalnya kurang bagus, dari cover & judul-nya sih bagus, eh pas di baca, kurang bagus pas aku balik ke tempat komik, tiba-tiba Filza lagi ngobrol ama Cowok yang dimaksud Bonita tadi, dia di tantang Bonita untuk kenalan ama Cowok itu, kalau berhasil minta nomor handphone / Facebook / Twitter-nya, dia di bayarin Komik ama Bonita, dan akhirnya tu si Filza berhasil, di bayarin deh Komik-nya (dalam hati ku, enak banget, muekekekekkekk) kalaupun aku disuruh begitu, aku nggak berani, nggak mau malah. Filza dapet Nickname Facebook orang itu, nama-nya Ryan (.....ada lanjutannya), di minta nomor Handphone-nya, nggak di kasih ama orang-nya, hanya  Nickname Facebook-nya doang (itu juga nggak tau ada atau nggak-nya acount Facebook-nya orang itu).  Pas Filza udah selesai kenalan ama itu orang, itu juga kata Filza, orang yang tadi pas di pegang tangannya dingin banget, dan ngomongnya gugup-gugup gitu, pas nulis Nickname di Handphone-nya Filza aja, katanya dia juga sempet gemeteran megang Hadphone-nya, wahhahahahaa ngakak-ngakak loh itu aku 

Tiba-tiba Filza nantang Aku & Bonita untuk seperti itu juga, tetapi ama lain orang. dan di situ kita main permainan, dan aku kalah, dan aku harus seperti itu, kenalan ama orang yang nggak aku kenal, kesannya gimana gituh, tetapi seru juga sih (kalau ngelihat teman kita dikerjain maksudnya), kalau aku-nya mah sengsara banger rasanya, malah khawatir juga, kalau ngeliat temen ngakak-ngakakan, tetapi pas ngerasain sendiri, hmmmm, jadi dingin banget tangan (maklum, kalau aku ketakutan/khawatir memang begini, jadi dingin tangannya). Filza & Bonita sibuk nyari orang yang harus aku gituin, akupun lari tuh ngumpet, e tetapi ketauan juga-___- Filza ngomong : itu orang yang harus lo gituin cha

Aku : Ahhhhh, gilaaa!!! itu mah sepertinya dokter muda, meeeen!! (soalnya pakai kemeja, sepatu pantofel, rapid eh pokoknya, tetapi face masih muda dan itu juga dia lagi di bagian buku-buku tentang kedokteran) 

Filza : gapapa, baguskan?

Aku : apaaan!! kagak, kagak!! nggak PEDE guweh Fillzaaa, Bonitaaaa!!

Bonita : yaudah, coba dulu

Aku : muka lo tuh coba!! (beberapa menit kemudian) aaah, please, jangan yang itu, sumpah, nggak PEDE banget!!

Filza & Bonita : oke, kita keluar aja ya

Aku : aaaaa, jangan!! di daerah sini aja

Filza & Bonita : ..... (kagak di jawab omonganku!! sial!!)

Tiba-tiba Filza & Bonita jalan menuju ke kasir dan ngambil tas di penitipan barang. pas udah di luar, jalan perlahan-lahan deh tuh kita ber3. dan filza tiba-tiba ngomong "Cha, gimana kalau itu aja pengaman yang di XXI

Aku : aaaah, oogah! masa kaya begitu-____- malessss

Bonita : yaudah, cari lagi fil

di saat kita jalan, tiba-tiba filza berhenti dan ngomong "Gimana kalau yang pakai baju biru itu"

Aku : yang mana fil?

Filza : itu yang pakai baju biru yang deket ibu-ibu

Aku : mana sih? kagak ada yang pakai baju biru

Filza : tungguh, ketutupan orangnya (cowoknya itu pendek, di bawah aku malah :))

tiba-tiba Bonita ngomong : yang itu aja yang deket eskalator

Aku : mana? yang baju-nya putih biru itu?

Filza tiba-tiba jalan ke tempat orang yang dimaksud itu (cowok itu macam orang yang ngelayanin pembeli yang nanya-nanya gituh) aku tetep di tepat yang tadi, nggak ikut mereka kesana, aku tetep disini (dalam hati, itu pada ngapain ya nyamperin cowok itu, sempet panik juga lho, akunya-_-

dan tiba-tiba Bonita jalan ke arah aku dan ngomong : ayok kesana

Aku : ngapain? ahh nggak maauu!!!

di situ aku di tarik, yaudah pasrah aja. dan kata Bonita, si Filza udah ngomong ke mas-masnya kalau aku kalah taruhan dan aku di suruh kenalan ama mas-mas itu. di situ juga spik spik nyari Boneka Shaun The Sheep, dan ada tuh diambilin ama mas-masnya yang atu, kan di situ ada 3 mas-mas dan mbak-mbaknya di kasir, dan kasirnya itu ketutupan ama barang-barang gituh deh, jadi nggak kelihatan, kalau kita kebelakang baru kelihatan mbak-mbaknya, jadi aman kata filza. disitu aku mau ketawa, tetapi nggak bisa, entah kenapa, mungkin lagi panik jadi seperti itu ketawa pun nggak bisa, dan tanganpun juga udah dingin-______- dan pas Filza & Bonita lihat-lihat boneka sampai kebelakang-belakang, aku beraniin diri buat kenalan deh tuh ama mas-masnya, dan kenalan deh tuh, bilang juga kalau aku kalah taruhan. tetapi mas-masnya bukan yang dimaksud Filza, masnya mas yang lain, tetapi mas-masnya mas-mas yang kerja disitu juga. dan aku konfirmasi ke Filza, kalau aku udahan kenalan ama mas-masnya itu (itu untungnya aku disuruhnya cuma kenalan doang, nggak disuruh minta nomor handphone dan nickname facebook-nya)  Filza nggak percaya kalau aku udah kenalan ama mas-masnya itu, Filza konfirmasi ke mas-masnya dan kata mas-masnya udahan. kalau misalnya mas-masnya bilang  belum, guweh bacok!! ohiya, nama Mas-masnya Indra. Alhamdulilah-nya kenalan ama mas-mas penjaga toko, jadi nggak begitu khawatir banget, kalau orang lain, hmm mungkin tangan udah kaya es batu kali yaah dan akhirnya, udah deh kita keluar dari toko-nya dan yang pastinya aku minta maaf udah berani-baraninya kaya begitu, eh masa mas-masnya bilang : "nomor handphone-nya nggak?" 

Aku : kepengin banget dimintain nomornya-_________-'

Filza dan Bonita : hahahahaa (ngakak-ngakakan ngelihat aku seperti itu panik-nya, khawatirnya. heeeeh!!)

Dan Aku ama Filza mutusin sekarang yang seperti itu selanjutnya Bonita, jadi macam ganti-gantian gituh pas bilang kaya gitu, Bonita udah ketakutan dan khawatir juga, wakkakakakakak sukurin! tau juga kan lu apa yang aku rasa ketawa bahagia aku di situ. Aku dan Filza nyari-nyari orang tetapi kagak ada yang menarik di mata kita, nggak ada yang cocok, dan kita kebawah, sekalian mau balik juga. dan dapet deh tuh cowok yang macam nawar-nawarin motor gituh, dan tangan Bonita pun udah dingin banget, dingin-nya lebih dari aku, kali baru kali itu aku ngelihat Bonita seperti itu, udah gituh tangan-nya dingin, biasanya tuh nggak, biasa aja, nggak dingin nggak apa. dan Filza pun narik Bonita dan jalan menuju cowok itu. aku nggak ikut, aku ngelihat dari jauh, dan aku perhatiin deh tuh anak dari kejauhan, dan aku ngakak-ngakakan, sampe di lihatin banyak orang (jadi malu di lihatin banyak orang gara-gara ketawa sediri) pas udah kenalan dan minta nomor Handphone-nya, dan  kata Filza : Cha, Bonita ama mas-masnya salaman-nya lama banget, hahaha dan juga kata mas-masnya "kok tangannya dingin banget sih?".

disitu aku ngakak-ngakakan denger cerita-nya si Filza tentang Bonita ama Mas-masnya Konyol banget dah ah kitaa :)) dan juga kata Filza  "bapak-bapak yang atasannya Mas-masnya itu  ketawa ngeliatin kita ber2 gituin mas-masnya, muaakakakakakak ketawa lagi aku. Ohiya, Mas-mas itu nama-nya Ezha.

Dan udah, kita udah capek ketawa terus daritadi. dan Aku ngomong "ini yang terakhir, yang kalah main permainan-nya, seperti itu lagi ya, habis itu kita balik, gimana?"

Filza & Bonita : Oke

Dan kita main deh tuh, dannnnnnnn, si Filza yang kalaaaah!!  Filza ngomong "Kupret!" Aku ama Bonita ketawa-ketawa aja, muahahahahha. dan itu kita nyari orangnya di luar, bukan di dalam Mall-nya, dan dapet tuh cowok.  Filza jalan menuju cowok itu dan kenalan gituh. Aku ama Bonita dari kejauhan ketawa-ketiwi ngelihat tingkah laku Filza, wkakakakakak. Filza jalan menuju kita dan dia ngomong "Ahhh, nggak asik!! lo salah pilih orang, orang-nya gituh banget, mending cakep!! biasa aja, belagu banget!! di situ Filza sempet kesel-kesel gituh (aku udah tau dari raut wajah-nya. aku bisa loh ngeramal-ngeramal gituh, dan punya Indera ke-6 juga :P) dan udah dehh, kita jalan pulang ke rumah masing-masing, ya pasti-nya kita pisah. dan mungkin di jalan besok-besok lagi seperti itu lagi mainannya yang bikin kita ketawa ngakak-ngakakan 

Hari yang Mengesankan & yang Konyoool!! Absurd banget ini hari, wakakakakakak

Hari Ini Adalah Hari Yang SiaLL!!

Hari ini udah 3 kali lebih dapet kesialan. Pertama, tadi pagi tadi di waktu mau buang sterofom habis makan Mie Ayam, kuah Mie Ayam-nya tumpah ke Rok (gara-gara ke buru-buru, udah bel masuk kelas), udah mana Rok Putih gituh kan, keliatannya macam kaya apaan tau!! udah digituin pakai air tetap aja ini Noda masih nempel di Rok! Kedua, pas mau minum, tiba-tiba minumannya jatuh ke Buku Paket Bahasa Inggris, alhasil itu buku basah, Alhamdulilahnya hanya beberapa lembar aja. Ketiga, pas mau close tugas Biologi di Notebok, tiba-tiba Notebook mati!! (disitu guweh masih tenang). pas aku nyalain lagi, tiba-tiba Notebook erorrr!!! kata temen, VIOS atau apa gituh, ada yang rusak (ya maklum, udah 4 kali kebanting itu Notebook). Beberapa menit berlalu, itu Notebook tetep aja nggak bisa kembali Normal, masih erooorrr!! (disitu aku udah agak panik). Beberapa menit kemudian, aku udah Panik sendiri, itu Notebook kagak kembali Normal-normal lagi, dan heboh sendiri deh di Kelas. dan si Arif (temen yang duduknya di belakangku) udah nggak tau lagi, aku minta bantuan Athiya (dia tau sedikit sedikit tentang Laptop/Notebook, dan pas dia lihat, dia mencet-mencet tombol di keyboard, au dah tuh mencet apaan, aku merhatiin itu layar Notebook bukan apa yang dia pecet tombolnya. Beberapa menit kemudia di tangani ama Athiya, itu Notebook nggak kembali Normal-Normal lagi! Athiya pun pusing (apalagi aku? aku aja udah nggak tau lagi harus bagaimana!). Beberapa jam berlalu, di waktu aku presentasi ama Kelompok (tugas PKN) tiba-tiba Notebook ku bunyi-bunyi gituh, dan aku panik sendiri, itu kenapa Notebook-nya? tangan udah sampe dingin menggigil (ya maklum, aku memang biasa kalau lagi Panik./Takut pasti tangan dingin). aku minta Athita untuk lihat Notebook ku, ada apa dengan Notebook-nya? dan akhirnya bisa di tangani juga itu bunyi ama Athiya dan Arif, tetapi dia nggak bisa nanganin Notebook yang erorr!! :'( dan Athiya bilang ke aku (dari kejauhan) kalau Notebook ku itu Panas banget, sampe tangan dia panas sehabis megang Notebook ku. yaALLAH, di situ aku udah nggak konsen ama pertanyaan-pertanyaan dari temen, kan itu aku lagi presentasi dan temen di tugaskan untuk bertanya-tanya dan nanti kita jawab, di situ aku cuma plenga-plengo kaya Orang Bego!! jadi kepikiran banget. soalnya kan di situ ada file-file yang bagi ku itu Penting banget, dan juga di situ ada Tugas Biologi, kalau seandainya itu file-filenya ke hapus semua, nyessss banget menn!!! dan juga Tugas Biologi itu harus di kumpulkan besok lho, Hari Rabu, sedangkan ngerjain itu Tugasnya aja bisa sampai seharian penuuh!! dan itu Rumit banget bikin Tugas Biologi-nya. Guys, doain ya, Semoga Notebook-nya kembali Normal dan juga file-file yang ada di situ nggak ke hapus. nanti malam aku mau nanya ama Abang Sepupuh ku (Lukman), ini kenapa? dan Semoga ia bisa menangani-nya, Amin yaALLAH. Ohiya, bang Lukman itu tau banget Tentang Elektronik-elektronik gituh, komputer yang rusak aja dia bisa tanganin, dan juga kalau nggak salah dia juga bisa ngerakit komputer sendiri, padahal dia itu Kuliah nggak di Bidang seperti itu loh, dia bisa kaya gitu katanya pertama-tamanya coba-coba dan eh Berhasil, yaudah deh sampai sekarang dia makin bisa karena coba-coba itu. Semoga Notebook itu bisa di Tangani olehnya, Aamiin yaALLAH!

yaALLAHHHHH, aku kenapa jadi kepengin nangis begini ya, merasa diri ku ini nggak adil!!  Hari ini adalah Hari Lahir Mamah, 14 Februari, barusan aku ngasih Kado ke Mamah (ini yang pertama kali-nya ngasih Kado ke Mamah). Kemarin itu kan aku beli Kado-nya dan sebelum kasih ke Mamah, aku kasih tau Ayah, ini (sensor) bagus atau nggak, dan Ayah bilang "Iya bagus, kak (wajah-nya kelihatan-nya sedih, tetapi ia tidak memperlihatkan kesedihan, ya aku anak-nya pasti tau kalau Ayah-nya itu sedang Senang atau Sedih). dan sekarang Aku baru sadar, kalau Ayah itu sebenar-nya Cemburu, Sedih, dll. Di saat ia UlangTahun, Aku hanya mengucapkan "Selamat UlangTahun ya Ayah" (tanpa sebuah Kado). dan Aku tau sekarang, sebenarnya itu Ayah sangat mengharapkan mendapatkan Sebuah Kado dari ku, tetapi Aku-nya aja yang kurang memprihatikan Ayah, bahwa Ayah itu Cemburu di saat Aku ngasih Kado ke Mamah, bagaikan Aku ini selalu MemperNomor Satu-kan Mamah, padahal Nggak!! Semua-nya sama rata!! di saat Bulan Desember itu, Aku memang lagi banyak-banyaknya ngeluarin Uang untuk Tugas-tugas Sekolah, dan juga di saat itu Aku baru engeh pas Tanggal 2 Desember-nya, kalau Tanggal 4 Desember itu Ayah UlangTahun, ya Aku jadi-nya nggak bisa ngumpulin Uang-nya untuk beli Kado Ayah, dan juga itu barang (sensor) harga-nya mahal banget, sekitar 800ribuan keatas, dan itu barang yang Ayah kepenginin dari dulu, dan sampai sekarang belum sempet beli (mungkin juga udah lupa kali ya). Masa iya dalam 2 hari bisa dapetin Uang segitu? dari mane? nyolonggg???-___-'

Uang bulanan aja nggak sampai 800ribuan! :( kalau dapetin Uang segitu mah harus 3 bulanan! dan itu lama banget!!! 

Kalian tau? Aku ini dari tadi nulis lagi nahan Air Mata!! kalau Aku biarin, nggak sibukin diri sendiri, pasti-nya udah Nangis-nangis! hehe. Udah mana, di kamar ku ini lagi ada Mamah dan adik ku, masa iya Aku mau Nangis di depan mereka? MaLLLLLLLLuuuuuuu!!! hehe. Jujur, Aku ini orang-nya paling maLu kalau Minta Maaf, Peluk OrangTua (peluk orang aja guweh malu, apalagi OrangTua?!), dan ngasih Kado. tadi itu di saat Aku ngasih Kado ke Mamah, tangan ku sempet Dingin lho! ya, memang, kalau Aku lagi Canggung/Ketakutan, tangan ku dingin bagaikan Es Batu!!! wahahahaha. Waktu itu aja pas Aku giliran maju untuk ngerjain Soal Fisika di papan tulis, Aku udah dingin banget tangan-nya, ya bagaikan Es Batu dingin-nya, itu pun Aku belum maju lho, Aku masih 10 menitan lagi, kan 1 orang di kasih waktu 5 menit untuk ngerjain Soalnya, dan pas udah di depan, udah pucet banget muke guweeeh!! muahahahahhaha (itu sih kata temen-temen, kalau Aku sendiri sih nggak merasa wajah ku pucat atau apa).

Ohiya, udah dulu deh yaa (tetapi sebenarnya masih mau nge-blog, hehe) besok ada Ulangan Kimia loh, sedangkan Aku ini masih santai-santai aja daritadi (soalnya pikiranku ini lagi kemana-mana jadi-nya kalau belajar takut-nya nggak masuk ke otak dan nanti sia-sia belajar-nya). Oke deh, beberapa jam lagi mungkin aku akan balik lagi, okeeee? okee deehhh

Senin Absurd!!

GOD, hari ini hari yang Absurd banget!! Konyoool!! kalau mau ceritain di sini, tetapi kaya-nya sih itu Aib banget  tetapi mumpung orang-nya nggak tau blog ku ini, aku ceritakan saja deh, muehehe

Ini aku baru aja pulang dari KFC Kalibata, kita (Filza dan Yohana) makan siang disana, hehe (daritadi siang baru sore begini pulang-nya haha maklumin lah yak, anak muda! ) waktu terasa cepat sekali, padahal baru bentaran kita di sana, eh pas lihat jam, udah jam 1/2 5 Tadinya kita mau sampai malam, tetapi nggak jadi, karena mendung. Kalau seandainya hujan besar, nanti ribet banget pulangnya, belum nanti macet, iyakann? iya dongg! Haha

Disana itu kita golak-balik kesana kemarin. Pertama, nyari macam Tempat Makan Gambar Spongebob (Yohana suka banget ama Spongebob) dan juga sekalian nyari Tempat Makan Gambar Monyet (aku suka banget ama Monyet,hehe), tetapi sama sekali nggak ada di sana, kita sudah ngiterin seluruh tempat, sama sekali nggak ada, dan capeknyaaaaaaaa, mantap maaaan! Kaki rasanya macam mau Patah, capek banget, dan juga pegel  saking kepenginnya beli gituan, kita sampai bela-balain nyari 

Setelah nggak ketemu-ketemu tuh Tempat Makan Spongebob & Monyet, kita lapaaaar dan akhirnya kita mampir ke KFC, hehe. Yang pesan makanan Filza. Aku ama Yohana (biar lebih singkat Hana aja manggil-nya) nyari tempat. Yaampuuun, lihat tengok kanan banyak banget anak-anak muda, banyak orang. Tengok ke sebelah kiri, cuma 2 orang sih, tetapiiiii, dua-duanya itu cowok, dan Yohana tadinya nggak mau, yaudah deh tuh aku paksa, dan aku bilang : daripada di sana rame, mending di sini, biarkan saja, nggak usah peduliin orang itu. Memangnya dia siapa kita (?) kalau orang yang kita kenal baru deeeh . . . . (maaf nggak jelas kata-katanya, sengaja, soalnya itu Aib!! wakakakaa)" dan akhirnya Hana mau deh setelah aku ngomong begitu

Nggak lama kemudian, datang si Filza Aku ama Hana ke Wastafel duluan, filza yang nunggu makan. 

dan gantian sekarang kita (Aku dan Hana) yang nunggu makanan, Filza ke Wastafel, sekalian juga ambil Saus-nya ( daritadi dia terus yang kita suruh, dari ambil makanan sampai ambil saus-nya, bhahaha ✌ ). Di waktu mau makan, tiba-tiba,

Filza ngomong : Eh, itu cowok  (di samping depan kita) ngeliatin kita terus, sinis banget liatinnya

Aku jawab : Ya mungkin kalau ngeliatin orang memang wajahnya sudah seperti itu =))

Hana jawab juga : Iya emang (jawabnya telaaattt!) 

Nggak lama kemudian, tiba-tiba ada temennya orang yang tadi (yang di samping depan kita). dia juga sama kaya tu orang, ngeliatin kita-kita gimanaaaa gitu, ngeliatin terus. Rasanya kepengin colok mata-nyaaaa Щ(ºДºщ) dan pas di waktu itu, temannya mau cabut duluan, cowok itu kan berdiri tuh ngebelakangin kita, pas banget di bokongnya, macam sobek di buat-buat, dan 

Aku bilang ama Filza dan Hana : Eeeh, lihat deh itu, masa celana pas di bokongnya bolong gituh

Filza Jawab : Hahahaha, iya cha

Yohana Jawab juga : Ya pasti bolong lah paru-parunya! (memang sebelumnya kita ngomongin soal Rokok, tetapi yang aku omongin ke mereka itu bukan tentang rokok, tetapi tentang yang di sebelah depan kita, dan yang ngerti cuma Filza doang, si Hana salah jawab gara-gara nggak terlalu denger ama omongan ku-_-

Filza Jawab : Emang kita ngomongin itu? nggak! kita ngomongin tu orang. Celana cowok itu bolong pas di bokongnya, macam  robek!

Yohana : Ooooh, di kira gue lo lo pada masih ngomongin tentang Rokok

Aku : Bruakakakakakkakaaakk!!

Aku ngeliat aja yaa, ya maklum, nggak tau kenapa aku suka banget ngeliat-liatin orang yang ada di sekitar.  Entah di sebelah kiri, kanan, depan, samping, belakang hahaha, tetapi ngeliatinnya nggak ngeliatin banget, nggak terlalu berlebihan ngeliatinnya, hehe. Orang-orang yang ada di sekitar KFC pun dari hal kecil sampai besar ak tau, sampai celana orang yang macam robek di bokong-nya aja aku ngeliat, dan sampai orang pakai Cutek di jari tangan & kaki warna-nya kuning mencolok pun aku lihat maaan! LOL!!   Entahlah aku ini, macam orang apaan tau yaa

Beberapa menit kemudian, tiba-tiba Filza ngomong : Eeeh, itu orang (yang di belakang Aku dan Yohana), kaya-nya lagi Patah Hati deh

Yohana Jawab : Patah Hati? tau dari mana lo?

Filza : Itu bukti-nya sendirian aja dari tadi

Yohana : ini kita ber-3 juga Patah Hati

Aku : Nggak segitu-nya juga kali fil, masa iya lagi Patah Hati gituh banget! ngahahaha

Yohana : Hahahaha

Filza : Hehehe

-_________________________-

Setelah itu orang yang di belakang Cabut, makin lama makin banyak orang yang di sekitar kita-_- taadinya cuma ber-5 ama itu cowok 2 orang. makin sore makin rame banget, tempat-nya sama sekali nggak ada yang kosong, ke isi semua! Aku makin nggak betah kalau rame begini (ya maklum, aku nggak terlalu suka keramaian, hehe). Tiba-tiba Hana ngomong : Gue pengin nge-Rokok deh

Aku Jawab : Haahhhh? Serius han??? 

Hana : Iya, gue serius cha!

Aku : ...... (sama sekali nggak jawab) Tiba-tiba Hana ngomong lagi 

Hana : Di bawah ada Rokok kan ya? gue pengen beli

Aku : Ya pasti ada lah!

Filza : Yaudah, sini, gue beliin

Yohana : Tapi nanti korek-nya gimana? 

Filza : ...... (Filza diem)

Aku : ...... (juga diem)

Tiba-tiba Filza ngomong : Kalau sehabis nge-Rokok, makan ice cream

Yohana, Jawab : pake permen juga bisa

Aku : Kalau pakai permen setau aku cuma sebentar doang

Yohana :  Cha, gue ama Filza mau beli Rokok ama Ice Cream dulu ya, lo tunggu di sini

Aku : ...... (nggak langsung jawab, beberapa detik kemudian baru jawab) Yah, berarti aku sendiriaan dong? hmm (tanda tanya (?) ) 

Hana : Iya, gapapa kan lo di sini dulu

Filza : Sebentar doang kok

Aku : Okeoke (lagipula itu juga lagi main notebook, kalau nggak ada notebook bosen banget kali, soalnya nggak bawa Handphone!

Pas di tinggal Filza dan Hana, di situ kan aku sedirian tuh, yaALLAHH, itu cowok yang di samping depan ngeliatin aku terus, ngelirik ngelirik terus, beberapa detik nengok, beberapa detik nengok, miring dah tuh kepala

Beberapa menit kemudian, Filza dan Hana kembali lagi ke tempat dia beli Rokok apa ya (nggak tau lupa nama-nya, maklummmmm). Yohana tiba-tiba ngomong : Ini gimana nyalain-nya?

Filza : Itu ada mas-mas-nya (yang lagi bersih-bersihin meja) kali aja ada

Aku : Coba aja, pasti ada kok

Filza : (tiba-tiba merapat deket mas-mas itu wkwkwkwk) mas, ada korek nggak?

Mas mas-nya : Ada, tapi entar dulu, ada Manager (Nggak ada yang di bolehin orang situ bawa  korek) dan tiba-tiba mas mas-nya taro korek-nya di meja.

Yohana kurang bisa nyalain korek-nya, dn akhirnya Filza yang nyalain (dalam hati ngakaaaaak! wakakakaakk). Di saat Filza beli Ice Cream (tadi nggak sempet beli Ice Cream karena mereka tau kalau aku nggak bisa yang nama-nya sendirian ), Rokok-nya mati!! ngahahaha. beberapa menit Filza kembali dan nyalain korek-nya lagi tetapi Filza-nya nggak mau (apalagi akuuuu!) dan akhirnya Hana sendiri yang nyalain korek-nya, korek-nya pas mau di gituin keras banget!  tetapi bisa kok nyala. 

Hm, udah ahh, capek udah lumayan juga nih tulisannya, sebenarnya masiha ada lagi lanjutannya, tetapi tangan capek, mamennn!! udah dulu yaaa, udah lumayan ngantuk juga aku-nya, dan besok harus kembali beraktifitas seperti biasa. Pokoknya Hari ini sangat amat Absurd deh! Konyoolll!! wakakakakkakakk. Ohiya, bentar lagi Hari Rabu dan ada Ulangan Kimia, masih bisa-bisanya aku nge-post begini, muahahahaha-__-'

Doain aku ya, Semoga nanti di Hari H-nya bisa mengerjakan Soal-soal Kimia dengan Lancar bin Lancirrr  oke deh, bye byeee. Salam CINTA