Nggak lolos menjadi Taruni di STTD

Assalamualaikum

Sebenarnya dari kemarin pengin ngepost, tetapi rasanya malas banget. Malas untuk ngetik dan juga malas untuk ngomong ama orang-orang di sekitar ku . Just you know, ak nggak lolos menjadi Taruni di STTD . Announcements pass or not-nya kan tanggal 4, nah after waking up, aku langsung buka laptop dan langsung lihat ke web sttd.ac.id atau bpsdm.dephub.go.id tetapi kedua web tersebut sama sekali nggak bisa dibuka, eror!. Di hari itu juga hati udeh dag-dig-dug-der banget ._. Hati nggak tenang, hati was-was, intinya khawatir banget. Dari pagi sampai siang pun masih sama sekali nggak bisa di buka, bahkan di sore hari pun nggak bisa di buka. Aku mencoba cari tau lewat twitter tentang pengumuman test, dan akhirnya aku melihat tweet-an yang di tulis "Kalau mau lihat hasil test jangan di sttd.ac.id tetapi di sttd.info". Okay, aku buka web itu, dan taraaaaaa! Alhamdulillah web-nya bisa kebuka . Hati mulai dag-dig-dug lagi di saat download dokumen daftar nama SIPENCATAR yang lolos ke tahap berikutnya.


Dag-Dig-Dug, setelah proses downloadnya selesai, aku buka dokumen itu. Taraaaaa, di dokumen itu ada sekitar 200 nama SIPENCATAR yang lolos Tahap Pertama. Aku mulai mencari nama ku aaaaaaand nama ku tidak tercantum, tidak ada! . Aku percaya nggak percaya, karena i'm 100% sure that all the questions that i answered correctly, but why are the results like this?! Sedih, iya sedih banget. Nggak lolos menjadi Taruni STTD lebih sedih dibanding digampar bolak-balik ama orangtua! Pokoknya sedih banget, galau akut! Bhaha seriously

Di saat itu juga, aku memberitahu Ayah & Mama. They also don't believe that i didn't pass test.
Mama bilang "Mungkin nama mu keselip. Coba di cari lagi."
Aku pun sudah mencari berulang kali, tetapi tetap saja nama ku tidak ada.
Di saat air mata mulai muncul, Ayah bilang "Sudah, mungkin ini yang terbaik untuk kamu. Ini kesuksesan yang tertunda. Sabar. Masih ada SBMPTN, pasti kamu lolos SBMPTN."
Thanks mom, dad, you always supported me. They always and always supported me
Especially thanks to my father (з´⌣`ε) He always make me strong, and i even like boys, LOL! Haha
I still remember, when i was a kid, My Father always took me to play football, shooting, kite, and the game basically boys instead of girls haha yea indeed, my father really wanted to have a first child is male, but in fact he had the first child a girl not a boys. That's why at the time i was little, he was always took me to play a game of boys, not girl hahaha and also in fact, at the time i was little i didn't have a lot of dolls .

Ohiya, aku juga sempat curhat with My Buddy, Sören. Alhamdulillah, he can make me laugh when i'm sad. Thank you so much, Sören ♡

He say like that

What he said is true "It's not the end of the world and this is what ALLAH SWT planned for you so somehow this is the best for you".




Okay. Guys, wish me luck! Semoga aku lolos menjadi Mahasiswi di IPB, Aamiin yaRabb. Wishing all the best for me, you, and you (•"̮•)

Assalamualaikum *hug (ɔ˘³˘)ɔ