conti Ordinary Girl: Alasan Mencari Pasangan Bule

Senin, 22 April 2013

Alasan Mencari Pasangan Bule


Alasan perempuan Indonesia yang bersuamikan Bule dari pengalaman beberapa sahabat biasanya dikarenakan kekurangan yang diderita oleh pria-pria lokal. Kekurangan itu bisa dari aspek apa saja, di antaranya:

1. Rasionalitas Cinta

Cinta yang diintroduksi oleh orang Bule itu bersifat rasional, artinya tidak memandang fisik. Bule-bule itu sebenarnya tidak selalu orang kaya, tetapi rata-rata mereka ganteng. Namun uniknya ketika mereka jatuh cinta pada perempuan Indonesia, mereka tidak perduli fisik perempuan itu. Mau gemuk, kurus, langsing, padat berisi, buruk rupa, atau cantik jelita. Jika mereka sudah cinta maka mereka tetap ingin mendapatkannya. Kalau cara mendapatkannya dengan menikah, mereka akan menikahi perempuan yang mereka cintai. Kalau cara mendapatkannya dengan hubungan tanpa status atau berpacaran, mereka pun akan menjalankannya. Cara itu tidak penting, yang penting bagaimana memberikan cinta dan mendapatkan cinta dari pasangan. Maka sering dijumpai bule yang beristrikan atau berpasangan perempuan Indonesia tapi si perempuan itu sering jadi bahan omongan oleh tetangganya. Semisal, “Kok mau sih bule itu sama si dia, padahal cantik juga nggak, perutnya aja ke mana-mana.” Namun kenapa si Bule tetap memilihnya, ya kalau sudah suka, kenapa harus dipertentangkan lagi sebenarnya. Di samping itu rasionalitas cinta-nya pria Bule juga tergambar dari ketika berpisah, bagi mereka kalau memang waktunya harus berpisah, maka berpisah saja, omongkan alasannya dan kalau sudah berpisah mereka tetap menjaga komunikasi serta hubungan baik.

2. Tampang Ganteng

Sayangnya sikap rasional orang Bule yang tidak pilih-pilih itu seringkali dimanfaatkan oleh perempuan Indonesia. Demi mendapatkan pasangan Bule maka mereka akan menunjukkan sikap bermanis-manis di depan Bule agar mereka bisa kecantol. Padahal orang Bule punya inner feeling yang berbeda dari orang Indonesia supaya bisa kecantol atau tidaknya.

3. Perawan Tidak Perawan

Salah satu keunggulan rasionalitas cinta adalah cinta untuk cinta. Orang Bule tidak memikirkan apakah perempuan Indonesia itu perawan atau tidak perawan ketika mencintai mereka. Kesiapan mereka untuk memberikan cinta tidak terhalangi oleh urusan sepele soal perawan dan tidak perawan. Karena bagi mereka cinta itu sendiri sudah cukup, masa lalu adalah untuk masa lalu. Ketika bersamanya, sebagai perempuan Indonesia, kita harus berani memikirkan kehidupan ke depan dan menutup lembar kelam masa lalu.

4. Memerbaiki Keturunan

Ini adalah alasan klise perempuan Indonesia kenapa mencari pria Bule, alasannya untuk memerbaiki keturunan. Nanti keturunannya ada darah Bule-nya. Terus kalau yang mau menjual anaknya ke dunia industri film atau tarik suara, maka wajah belasteran Bule-Indonesia sangat menjual. Dengan sendirinya perbaikan ekonomi keluarga akan mudah didapat. Jalannya pasti ada sebab industri selebritas Indonesia memang sedang gencar jualan tampang belasteran Indonesia-Bule.

5. Punya warga kenegaraan berbeda

Enak kalau punya suami Bule, bisa ikut kewarganegaraan suaminya, atau tidak perlu pindah kewarganegaraan tapi bisa pindah dan tinggal di negara tempat Bule itu berada. Sukur-sukur kalau di Eropa yang negaranya rata-rata sudah maju. Tidak perlu pusing dengan keruwetan di Indonesia dan polemik sosial-politik berkepanjangan.

6. Alat vital lebih besar

Kalau yang ini alasan bagi para pemuja seks. Kalaupun bukan pemuja seks, tapi bagi yang mementingkan hubungan seksual dengan kebutuhan akan “sesuatu” yang lebih besar. Maka cari saja Bule untuk dijadikan pasangan. Kalau anggapan kepuasan seksual dapat diraih dengan ukuran yang lebih besar, alias size is matter, maka punya Bule yang di atas rata-rata orang Indonesia maka pastinya lebih dapat memuaskan.

7. Mendapat Keuntungan Materi

Alasan ini sebenarnya relatif, karena tidak semua Bule itu orang kaya, bahkan kadang mereka mengemis cari kerja di Indonesia. Tetapi masih saja ada orang-orang seperti kawan saya yang beranggapan kalau menikah dengan Bule bisa jadi kaya raya.

8. Alasan Agama

Ini biasanya alasan yang digunakan oleh perempuan Indonesia yang bersuamikan Bule tapi dari daerah Timur Tengah. Mereka beranggapan bahwa Islamnya orang Arab jauh lebih sempurna ketimbang orang Indonesia. Padahal tidak semuanya begitu, siapa tahu orang Arab yang datang ke Indonesia itu orang pengungsian korban perang di negaranya, tetapi di Indonesia jualan ayat Tuhan agar mendapatkan simpati. Bisa juga sumbangan ekonomi, atau pindah kewarganegaraan dengan menikahi perempuan Indonesia. Dengan bermodalkan pakaian panjang dan surban semua itu bisa membungkus dan menampilkan sosok yang dekat dengan relijiusitas dan terkesan lebih sempurna agamanya. Padahal trik-trik seperti itu juga dilakukan oleh orang-orang Indonesia sendiri, bahkan sampai-sampai ada yang mengklaim bahwa pakaian orang Arab seperti jubah panjang dan surban adalah pakaian di Surga. Ke surga aja belum pernah, tapi karena mereka pintar berbahasa Arab sehingga pakaian-pakaian itu dijustifikasi dengan bahasa Arab yang seolah dari Nabi.

9. Kesempatan berkarir di luar negeri

Hampir sama dengan alasan pindah kewarganegaraan, alasan bisa berkarir di luar negeri tidak perlu pindah warga negara. Tetapi dengan menikah dengan pria Bule, maka harapan melanjutkan karir di luar negeri seolah terbentang luas dan mudah. Mungkin bisa jadi demikian atau sebaliknya, semua itu sejatinya masih samar.

Begitulah beberapa pendapat dari kawan-kawan saya yang punya pasangan Bule, atau tengah tergila-gila untuk mencari pasangan Bule. Apakah pria lokal sedemikian kekurangannya, saya rasa tidak, tapi itu semua terserah setiap pribadinya dalam menetapkan kriteria tertentu dalam merencanakan kehidupan mereka. Atau sebaliknya, tidak perlu direncanakan, cukup mengalir saja kalau dapat Bule disyukuri, kalau dapat pria lokal juga tidak mengapa.


Sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2011/03/08/alasan-mencari-pasangan-bule-345227.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar