Nama
: Chairunnisa
NPM
: 11513863
Kelas
: 3PA04
KOMUNIKASI
1. Definisi Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi
(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya,
komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua
belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik
badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
A.
Onong
Uchjana Effendy
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh
seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang
menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan
akibat atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what
effect?). (Lasswell 1960).
B.
Raymond
Ross
Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan
pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan
respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh
komunikator.
C. Gerald R. Miller
Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan
pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku mereka.
D.
Everett
M. Rogers
Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari
satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah
tingkah laku mereka.
E.
Carl
I. Hovland
Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan
seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal)
untuk mengubah perilaku orang lain.
F.
New
Comb
Komunikasi adalah transmisi informasi yang terdiri
dari rangsangan diskriminatif dari sumber kepada penerima.
G.
Bernard
Barelson & Garry A. Steiner
Komunikasi adalah proses transmisi informasi,
gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol,
kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
H.
Colin
Cherry
Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling
menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi
merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan
pembangkitan balasannya.
Definisi komunikasi : Menurut Forsdale (1981)
seorang ahli pendidikan terutama ilmu komunikasi : Dia menerangkan dalam sebuah
kalimat bahwa “communication is the process by which a system is established,
maintained and altered by means of shared signals that operate according to
rules”. Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk,
dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan
diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
Analisis : Komunikasi adalah sebuah cara yang
digunakan sehari-hari dalam menyampaikan pesan/rangsangan(stimulus) yang
terbentuk melalui sebuah proses yang melibatkan dua orang atau lebih. Dimana
satu sama lain memiliki peran dalam membuat pesan, mengubah isi dan makna,
merespon pesan/rangsangan tersebut, serta memeliharanya di ruang publik. Dengan
tujuan sang “receiver” (komunikan) dapat menerima sinyal-sinyal atau pesan yang
dikirimkan oleh “source” (komunikator).
I.
William
J. Seller
William J.Seller mengatakan bahwa komunikasi adalah
proses dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.
2.
Dimensi Komunikasi
Durianto (2003:89) mengatakan bahwa dimensi
komunikasi memberikan informasi tentang kemampuan konsumen dalam mengingat
pesan utama yang disampaikan, pemahaman konsumen serta kekuatan besar dari
model DAGMAR adalah efek dari komunikasi yang berbasis pada logika untuk
sasaran dan tujuan iklan dimana kesuksesan dan kegagalannya harus diukur. Empat dimensi dari proses komunikasi
diantaranya:
1.
Dimensi
Isi
Dimensi
isi menunjukan isi dari komunikasi. Dimensi isi secara verbal, symbol atau
pesan verbal adalah semua jenis symbol yang menggunakan satu kata atau lebih.
Hampir semua rangsangan wicara yang kita sadari termasuk kedalam kategosi pesan
verbal disengaja, yaitu usaha-usaha yang dilakukan secara sadar untuk
berhubungan dengan orang lain secara lisan. Sedangkan bahasa verbal adalah
sarana untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud kita.
2.
Dimensi
Kebisingan
Bunyi-bunyian
yang tidak di kehendaki atau dapat di artikan pula sebagai suara yang salah
pada tempat dan waktu yang salah. Efek kebisingan terhadap kesehatan di
laporkan meningkatkan ssensitivitas tubuh berupa peningkatan sistem
kardiovaskuler seperti kenaikan tekanan darah dan denyut jantung. Apabila hal
ini terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan reaksi psikologis berupa
menurunnya konsentrasi dan kelelahan. Kebisingn merupakan suatu penghambat
jalannya komunikasi yang baik.
Jenis kebisingan
:
Secara
umum jenis kebisingan di kelompokkan berdasarkan kontinuitas, intensitas dan
spectrum frekuensi suara antara lain:
-
Study state – narrow band noise :
Kebisingan yang terus menerus dengan spectrum yang sempit seperti suara mesin,
kipas angin.
-
Non study state – narrow bund noise :
Kebisingan yang tidak terus menerus dengan sprektrum suara yang sempit seperti
mesin gergaji, katup uap.
-
Kebisingan intermiten : Kebisingan yang
terjadi sewaktu-waktu dan terputus seperti suara pesawat terbang, kereta api.
-
Kebisingan impulsive : kebisingan
impulsive yang berintensitas tinggi seperti ledakan bom dapat menyebebkan
kerusakan pada alat pendengar. Kerusakan dapat terjadi pada gendang telinga
atau tulang-tulang halus di telinga tengah.
Getaran-getaran yang menyebabkan kerusakan ini dapat
melalui udara, maupun melalui tulang. Pencegahan di lakukan dengan selalu
menghindarkan diri dari sumber-sumber terjadinya bising impulsif.
Pengirim atau penerima; jadi definisi ini mencakup perilaku yang disengaja juga tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan. Orang yang terampil membaca pesan nonverbal orang lain disebut intuitif sedangkan yang terampil mengirimkannya disebut ekspresif.
3.
Jaringan
Biasanya kita berpikir bahwa percakapan antara A
dengan B adalah langsung. Tetapi banyak percakapan semacam itu, terutama di
dalam organisasi, ditengahi oleh orang lain. Suatu hal yang dianggap harus
dinyatakan oleh bagan organisasi kepada kita ialah bahwa A dapat berbicara
dengan B hanya dengan melalui C atau D. Sebagaimana satu bab berikut akan
memperlihatkan, bahwa struktur jaringan yang dipergunakan oleh suatu organisasi
dapat sangat bermanfaat bagi kecepatan dan ketepatan komunikasi antara
anggotanya satu sama lain.
4.
Dimensi
Arah
A. Komunikasi
satu arah
Komunikasi satu arah adalah komunikasi dimana
pencapaian idea-idea, pendapat, dan informasi hanya dilakukan satu pihak,
sedangkan pihak lain pasif tidak memberikan reaksi atau respon sama sekali.
B. Komunikasi
dua arah
Komunikasi dua arah berarti kedua belah pihak aktif
menyampaikan idea-idea, pendapat, serta bahan informasi, dsb. Komunikasi dua
arah tersebut akan berlangsung selama tidak ada yang pasif atau tertutup tidak
bersedia berkomunikasi lagi.
Daftar
Pustaka :
Mulyana, Deddy.(2006).Suatu Pengantar:Ilmu
Komunikasi.Karunia Indah: Bogor
Mulyana, Deddy. (2008). Ilmu Komunikasi Suatu
Pengantar. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar