Nama : Chairunnisa
NPM : 11513863
Kelas : 1PA02
ILMU
ALAMIAH DASAR
Ilmu
alamiah dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang konsep-konsep atau prinsip
dasar yang penting dari gejala – gejala yang terjadi di alam semesta.
Pengertian Ilmu Alamiah dasar Ilmu
Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata. Ilmu artinya bagian
dari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan
dasar artinya permulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari Eropa Daratan
(Belanda, Jerman, Inggris, dan Amerika). Yang mana istilah ini masuk ke
indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmu alamiah dapat dilihat dalam arti
luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu mencakup semua
pengetahuan.Ilmu alamiah dasar adalah merupakan kumpulan pengetahuan tentang
konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam
manusia.
Ilmu alamiah atau biasa disebut
dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji
tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini, sehingga
terbentuk konsep dan prinsip.
Adanya Ilmu Alamiah Dasar
dilahirkan oleh panca indera yang memberikan tanggapan terhadap semua
rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman itu
sendiri merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni dari
kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi. Dan untuk mengkajinya menggunakan
metode ilmiah, caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta, lalu dibuat analisis
untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan.
Ilmu
Alamiah Dasar mempunyai beberapa konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) dan Teknologi, diantaranya didalam konsep Teknologi adanya
keterkaitan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang membahas hubungan
antara manusia sebagai makhluk sosial. Bagaimana hubungan antar balik manusia
dengan manusia lainnya atau makhluk lain yang terbagi atas Psikologi,
Pendidikan, Antropologi, Etnologi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi.
Dan
dari apa yang sudah dijelaskan tadi dapat disimpulkan bahwa manusia sangat
memerlukan ilmu pengetahuan agar mampu memenuhi kebutuhan sumber daya dengan
cara melakukan pengamatan dan penggunaan pengalaman serta teknologi.
Perkembangan Alam Pikiran Manusia
Ilmu
Alamiah Dasar merupakan kumpulan
pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan
teknologi, dan manusia adalah sebagai subjek pokoknya yang dalam hal ini
merupakan makhluk hidup yang paling tinggi kedudukannya. Salah satu
indikatornya ialah sifat unik manusia. Dibandingkan dengan makhluk lain,
jasmani manusia adalah lemah, tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya
sangat kuat. Umumnya dikatakan bahwa manusia dan binatang berbeda karena akal
budi yang dimilikinya. Akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa. Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah
Dasar meliputi penciptaan manusia yang telah diberikan akal untuk berfikir,
lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alamiah, pembagian ilmu pengetahuan
dsb. IAD merumuskan pemikiran yang selalu dilandasi oleh realisme, karena ilmu
sains ini mempelajari tentang metode alamiah dan gejala alamiah sehingga tidak
dapat terlepas dari objek yang mengaitkan panca indra. Jadi pengertian ilmu
alamiah yang saya ketahui itu adalah pengetahuan dasar yang mempelajari alam
semesta, dan dapat dikatakan sebagai konsep awal terbentuknya ilmu pengetahuan
alam. yang dapat dipelajari dengan cara, metode-metode atau prinsip-prinsip
yang tidak dapat lepas dari kenyataan (realitas).
Manusia
sebagai makhluk berpikir diberi hasrat ingin tahu tentang benda dan peristiwa
yang terjadi di sekitarnya termasuk juga ingin tahu tentang dirinya sendiri.
Rasa ingin tahu ini mendorong manusia untik menjelaskan gejala-gejala alam
serta berusaha memecahkan masalah yang dihadapi dan akhirnya manusia dapat
mengumpulakan pengetahuan. Sejalan dengan perkembangannya menusia memanfaatkan
akal budi yang dimilikinya dan juga ditunjang dengan rasa ingin tahu, maka
berkembanglah pula ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia. Perkembangan
pengetahuan pun lebih berkembang lagi manakala ditunjang dengan adanya tukar
menukar informasi antar manusia.
Rasa ingin tahu pada manusia adalah
merupakan karunia Allah kepada manusia, sebagaimana firman Allah kepada
Malaikat, bahwa Allah akan menciptakan seorang Khalifah (Adam as) di muka bumi,
kemudian Allah mengajarkan Adam nama-nama seluruh ciptaan-Nya. Firman Allah
SWT.
Dan Dia mengajarkan kepada Adam, nama-nama (benda)
seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat, lalu berfirman: “Sebutkanlah
kepadaKu nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar”.
Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang
kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami;
sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.
Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada
mereka nama-nama benda itu “. (QS al-Baqarah: 31,32 dan 33).
Rasa ingin tahu yang terus
berkembang dan seolah-olah tanpa batas itu menimbulkan pembendharaan
pengetahuan pada manusia itu sendiri . hal ini tidak hanya meliputi tentang
kebutuhan praktis hidupnya sehari-hari tetepi juga berkembang sampai pada
hal-hal menyangkut keindahan dan seni.
Rasa ingin tahu pada manusia ini
menyebabkan penngetahuan mereka dapat berkembang setiap hari mereka mengamati
benda-benda dan peristiwa yang terjadi dialam sekitarnya. Manusia tidak akan
pernah merasa puas jika belum memperoleh jawban mengenai apa yang diamatinya
mereka berusaha mencari jawabannya dan untuk itu mereka harus berpikir
Tujuan Ilmu Alamiah Dasar terbagi
dua,yaitu :
- Tujuan Instruksional Umum
Tujuannya adalah dimana dapat
memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala alam
sampai terwujudnya metode ilmiah yang secara khusus dari ilmu pengetahuan Alam.
- Tujuan Instruksional Khusus
1) Dapat menjelaskan perkembangan
naluri kehidupan manusia.
2) Dapat menjelaskan perkembangan alam
pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap "Rahasia ingin tahu"
nya.
3) Dapat memberi alasan yang diterima
mitos dalam kehidupan masyarakat.
Fungsi
mempelajari Ilmu Alamiah Dasar antara lain adalah memberi wawasan kepada
mahasiswa tentang konsep-konsep alam agar dapat peka dan tanggap terhadap
masalah-masalah alam yang ada disekitarnya serta dapat bertanggung jawab
terhadap berbagai masalah alam didalam masyarakat sebagai agen perubahan
dan dapat mengembangkan apresiasi IPA dan Teknologi kepada mahasiswa serta
dapat mendorong dan mengembangkan kemanfaatan Ilmu Alamiah Dasar pada perkembangan
diri dan ilmu.
Proses
Lahirnya Ilmu Pengetahuan
Sejak dilahirkan di muka bumi, manusia
bersentuhan degan alam. Persentuhan dengan alam menimbulkan pengalaman. Alam
memberikan rangsangan kepada manusia melalui panca indera. Jadi panca indera merupakan
alat komunikasi antara alam dengan manusia yang membuahkan pengalaman.
Pengalaman itu saat demi saat bertambah, karena
manusia ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang hakiki : apa, bagaimana,
dan mengapa baik atas kehadirannya didunia ini, maupun atas segala benda yang
telah mengadakan kontak dengan dirinya manusia secara atau tidak, akan
mengadakan reaksi terhadap rangsangan alam. Pengalaman inilah yang memungkinkan
terjadinya pengatahuan, yakni kumpulan fakta-fakta objek atau the bundle of fact.
Kumpulan fakta itu selalu bertambah selama manusia masih berada diatas bumi dan
selalu mengalikan fakta-fakta itu dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Pertambahan pengetahuan terjadi atas dua dorongan pokok, yakni :
1)
Dorongan yang bersifat praktis, yakni manusia sebagai
makhluk yang dapat berfikir, berbudi, berperasaan yang selalu berusaha
menjadikan hidupnya lebih aman dan tinggkatnya lebih tinggi. Dorangan yang
pertama inilah yang pada saat akhirnya akan membuahkan ilmu terapan atau
teknologi.
2)
Dorongan yang bersifat nonpraktis atau teoritis, yakni
manusia memiliki sifat ingin tahu dan mengerti sebenar-benarnya akan objeknya.
Dorongan inilah yang menumbuhkan pengetahuan yang disebut murni atau
pengetahuan.
Menurut Prof DR. M. J.
Langerveld, Guru besar pada Rijk University di Utrecht (Belanda) Ilmu
Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu, yang
merupakan kesatuan sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis yang
dapat dipertanggungjawabkan dengan sebab-sebab suatu kejadian. Ilmu adalah
pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapat membedakannya dengan
pengetahuan lainnya, diantara ciri khas ilmu atau ilmu pengetahuan yaitu
obyektif, metodik, sistematik, dan berlaku umum. Dengan sifat-sifat tersebut,
maka orang yang berkecimpung atau selalu berhubungan dengan pengetahuan akan
terbimbing sedemikian hingga padanya terkembangkan suatu sikap yang disebut
sikap ilmiah.
Objek penelaah ilmu adalah
seluruh segi kehidupan yang dapat di uji oleh panca indra manusia. Ilmu
membatasi diri pada kejadian-kejadian yang besifat empiris, yang terjangkau
oleh fitrah pengalaman manusia dengan menggunakan panca indranya. Objek
dibedakan atas dua hal yaitu, objek material adalah objek yang dilihat secara
keseluruhan, dan objek formal yang dilihat dari suatu aspek tertentu saja.
Sifat Unik
dari Manusia
Berikut ini
merupakan beberapa sifat unik manusia yang membedakan manusia dengan makhluk
hidup lainnya.
1)
Homo Socius
: Bahwa manusia memiliki kemampuan untuk hidup bersosialisasi dengan sesama
manusia ataupun makhluk hidup lainnya. Dilengkapi dengan sifat yang membawa
mereka pada suatu bentuk permusyawaratan, karena pada dasarnya manusia memiliki
keterbatasan dalam berpikir. Sehingga hal ini membedakan dengan makhluk hidup
lainnya seperti binatang yang hidup secara bergerombol.
2)
Homo Languens
: Bahwa manusia dilengkapi dengan kemapuan untuk berbahasa. kemampuan ini
digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada satu sama lain.
Untuk dapat saling mengerti terhadap sesama manusia dalam berkomunikasi maka
manusia memiliki kemampuan berbahasa. setiap peradaban manusia cenderung
memiliki kemampuan dan jenis bahasa yang berbeda-beda.
3)
Homo Sapiens
: bahwa manusia memiliki akal dan pikiran yang digunakan untuk memikirkan
sesuatu yang baik dan buruk. sehingga dalam mepertimbangkan hal yang akan
dilakukannya manusia dapat merencanakan masa depan dengan pertimbangan masa
lalu.
4)
Homo Faber : bahwa manusia memiliki kemampuan untuk
membuat dan menggunakan sesuatu demi memenuhi kebutuhan primer dan sekunder
manusia itu sendiri. hal ini juga disebabkan oleh keterbatasan manusia dalam
emnggunakan alat indranya. sehingga untuk menutupi kekurangannya itu dia
membuata sesuatu yang membantunya dalm kehidupan sehari-hari.
5)
Homo Religius
: Bahwa manusia menyadari akan adanya suatu bentuk kekuasaan dan kekuatan yang
lebih besar dari tenaga ataupun kemapuan manusia. sehingga hal ini mendorong
manusia untuk meyakini atau menyembah sesuatu yang dianggapnya berhubungan
dengan hal gaib yang dimaksud berkehendak dikemudian hari.
6)
Homo Aestheticus : Setiap manusia memiliki
kemampuan untuk menyukai atau mengagumi sesuatu yang dianggap indah dan pantas
untuk dikagumi. Hal ini dapat terlihat dari beberapa bukti pada zaman dahulu,
seperti keindahan yang hingga kini masih terpamor keindahahnnya seantero dunia.
yakni Lukisan Da Vinci Code, sesuatu yang membuktikan bahwa manusia sangat
mengapresiasikan suatu nilai keindahan.
7)
Homo Humanis
: Manusia kita kenal sebagai makhluk sosial, yang mengandung pengertian bahwa semua
insan manusia hidup saling membutuhkan. sehingga masing-masing menyadari akan
bergunanya atau bermafaatnya individu mereka kepada manusia lain. sehingga manusia saling menutupi kekurangan sesamanya.
8)
Homo Aeconomicus
: Seiring dengan berguliranya era dan zaman membuat kehidupan manusia diwarnai
dengan perkembangan ekonomi yang semakin modern. Menjadi salah satu bukti bahwa
teori ekonomi yang dahulu dianut oleh manusia dahulu bahwa mengorbankan sesuatu
sekecil mungikn untuk suatu keuntungan yang besar. sehingga mamapu mengenalkan manusia akan arti
sebuah keuntungan dan kerugian.
Bila
dibandingkan dengan hewan lain maka tubuh manusia lemah sedang akal budi dan
kemauannya kuat. Manusia tidak dapat terbang seperti burung, berenang secepat
buaya, tetapi dengan akal budi dan kemauannya manusia dapat menjadi makhluk
yang lebih dari makhluk yang lainnya.
Sumber :
Widagadho
Djoko, dkk. 1999. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : PT Bumi Aksara
W.M.M.
Supartono. 1992 : Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:Ghalia Indonesia
Noto Widagdo
Rohiman, 2002. Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis. Jakarta: PT
Grafinda Peksada.
Hari Purnama, 2003 atau H. Abu Ahmad & A.
Supatmo, 1998
manusia belajar terbang seperti burung, dan berenang seperti ikan, tapi manusia masih belum belajar untuk berjalan di atas bumi seperti persaudaraan abang/kakak dan adik.
BalasHapuslukisan "Da Vinci Code" baru dengar lol
Monalisa, by Leonardo Da Vinci.