Nama : Chairunnisa
NPM : 11513863
Kelas : 1PA02
Keindahan yang Mengandung Nilai
Ekstrinsik dan Instrinsik
Kata keindahan berasal dari suku kata indah, artinya bagus,
permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah
ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan
alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah,
mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, tanaman, perabot
rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah
identik dengan kebenaran.
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat,
objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna,
atau kepuasan. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi,
psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah
entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan
dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Apakah keindahan
Itu ?
Sebenarnya sulit bagi kita untuk
menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak
dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah
dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain
keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan
bentuk itu keindahan berkomunikasi
Menurut cakupannya orang harus
membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda
tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering
dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal
indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang
dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya
pengertian; yakni
- Keindahan dalam arti luas
- Keindahan dalam arti estetis murni
- Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan
Keindahan alam arti luas merupakan
pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula
kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang
indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik
juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang
indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan
adapt kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam
arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan
dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan
seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan
keindahan intelektual.
Keindahan dalam arti estetik murni
menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala
sesuatu yang diserapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan
sehingga hanya menyangkut benda-benda yang diserapnya dengan penglihatan, yakni
berupa keindahan dari bentuk dan warna.
Plato menyebut watak yang indah dan
hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu
yang baik dan juga menyenangkan.
Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual.
Sementara itu terdapat, Keindahan dalam arti estetik murni
menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu
yang diserapnya.
Keindahan juga mengandung nilai Ekstrinsik dan Intrinsik.
Sebelum kita membahas tentang nilai ekstrinsik dan intrinsik dalam keindahan
ada baiknya kita mengetahui apa arti dari kata ekstrinsik dan intrinsik.
Pengertian ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal
lainnya (instrumental Contributory value), yakni nilai yang bersifat sebagai
alat atau membantu.
Contohnya : puisi, bentuk puisi yang terdiri dari
bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik.
Pengertian intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan,
ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada
pembaca melalui (alat benda) puisi tersebut disebut nilai intrinsik.
Selanjutnya adalah pengertian nilai ekstrinsik dan intrinsik
dalam keindahan. Nilai intrinsik adalah nilai yang lebih kepada penilaian
berdasarkan pada apa yang terlihat saja oleh mata dan imajinasi seseorang,
tanpa mempertimbangkan aspek lain. Dengan kata lain nilai intrinsik adalah
nilai-nilai yang berasal dari penilaian panca indera yang hanya berdasarkan pada
logika. Nilai ekstrinsik adalah nilai-nilai yang tidak dapat dinilai
oleh panca indera, berkenaan aspek kejiwaan, filsafat atau psikologi, serba
noumena, transendental. Nilai ekstrinsik hanya bisa dirasai oleh jiwa, intuisi
dan naluri dengan pendekatan ilmu, filsafat, kebudayaan dan sisi pribadi
individu.
STUDI
KASUS :
KERETA API BERMOTIF BATIK ITU DILUNCURKAN
Sebagai warga Negara yang baik tentunya kita patut bangga
terhadap warisan leluhur kita, salah satunya batik. Batik yang kita kenal
biasanya diimplementasikan dalam bentuk busana, baik itu baju ataupun celana
bermotif batik. Tetapi PT Kereta API Indonesia menghadirkan suatu inovasi baru,
yaitu meluncurkan Kereta Bermotif Batik. Ya kereta bermotif batik tersebut
adalah Kereta API Argo Parahyangan relasi Bandung – Jakarta. Ini terbilang unik
dan merupakan kereta api bermotif batik pertama di Dunia.
Batik yang digunakan dalam penghiasan kereta api tersebut
adalah perpaduan dari batik Cirebon, pekalongan , dan pacitan. Di gerbong tersebut
juga terdapat gambar salah satu tokoh wayang BIMA.
Direktur komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito saat
Peluncuran Kereta Api ini di Stasiun Bandung, Dia berharap dengan
diluncurkannya kereta Api ini masyarakat bisa merasa bangga atas warisan budaya
yang telah di wariskan oleh leluhurnya. Dengan ini Dia juga berharap masyarakat
yang tinggal di dekat rel kereta api bisa lebih menghargai kereta api yang
melintas, karena selama ini jika kereta api melintas mereka sering melempari
kereta api dengan batu.
Sumber :
PEMBAHASAN
:
Manusia
sangat memiliki keinginan akan hal yang indah. Keindahan dapat berupa suatu
bentuk objek yang cantik, tampan, bersih, baru, dan lain lain. untuk memenuhi
hal tersebut manusia akan mencarinya dengan naluri masing-masing apa yang
mereka butuhkan dari keindahan tersebut.
Inovasi
dari PT KAI ini merupakan sesuatu yang sangat fresh dan tentu saja sangat
kreatif. Dengan menggunakan batik sebagai media penyampaian pesan kepada
masyarakat luas. PT KAI menyadari bahwa akhir – akhir ini batik sangat popular
di masyarakat. Dengan kereta motif batik pertama di Dunia ini juga PT KAI
berharap agar pesan yang akan mereka sampaikan yaitu pesan agar masyarakat
Indonesia lebih cinta kepada batik, dan agar kereta api tidak di jadikan
pelampiasan lagi karena selama ini saat kereta api melintas banyak warga yang
melemparinya dengan batu. Saya rasa dengan Ide Kreatif dan inovatif ini pesan
yang akan disampaikan oleh PT KAI akan di respon baik oleh masyarakat. Mungkin
dengan adanya kereta terindah yang melintas warga akan lebih menghargai kereta
tersebut, dan tidak akan berani untuk merusak sesuatu yang indah tersebut. Bagaimana
mungkin kalian akan merusak sesuatu yang indah?
Well, kita tunggu saja bagaimana perkembangannya ketika kereta ini
beroperasi nanti .
DAFTAR
PUSTAKA :
http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/04/04/manusia-dan-keindahan/
http://gyka04.blogspot.com/2011/06/tugas-ilmu-budaya-dasar-nilai.html
http://gyka04.blogspot.com/2011/06/tugas-ilmu-budaya-dasar-nilai.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar