Waktu berlalu,
Mengubur semua jejak, hingga tanpa henti pasir dan debu yang bertebaran menutupi
Menimbun bekas itu jauh kedalam perut bumi
Jauh sekali,
Aku berlari,
Berlari sekencang mungkin, menjauh dari apa yang pernah ku ukir
Dan kusimpan rapi di dalam ingatan, tanpa pernah kubuka lagi
Tidak akan pernah,
Aku menangis,
Air mata ini mengiringi keikhlasan hati melepasmu
Seseorang yang pernah ada menghiasi perjalananku
Pernah begitu sangat berarti
Dan kamu,
Adalah alasan kenapa ku menangis
Dan terucap berbagai doa dalam setiap tetesan air mata ini
Namun, sia-sia
Aku ragu,
Akankah ku bisa nikmati waktu ?
Mungkinkah ku bisa tertawa lepas ?
Dan dapatkah ku mencari penggantimu ?
Tuhan,
Jawablah pertanyaan dari semua keraguan
Hingga tak ada lagi yang mendera di hari-hariku ini
Aku sungguh merindukan kebebasan
Tanpa ada satu pikiran pun yang mengganjal di senyumku ini
Dan dia
Biarkan dirinya pergi,
Bahagia bersama orang lain di kejauhan sana
Tak ada dendam
Dan aku pun tak akan lagi melihatmu walau sekejap saja.
Walau ku ragu, ku kan tetap melangkah
Ku tak akan membiarkan waktu berlalu percuma
Dan untukmu, tak ada alasan lagi untuk menunggumu
Sumber: puttaalann.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar